POSMETRO, MUBA - Sebanyak 40 kepala sekolah dasar ikuti Bimbingan Tehnik Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri Kelas 1 dan 4. Selain kepala sekolah, guru kelas 1 dan guru kelas 4 juga mengikuti Bimtek IKM Mandiri tersebut. Acara tersebut digelar di SD Negeri 1 Lais, Kamis (01/09/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin Amran SPd MM, Narasumber Samsul Hidayat SPd MM, Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Lais Suharli, Ketua K3S SD Kecamatan Lais Suharto SPd, 40 Kepala SD se Kecamatan Lais, dan guru kelas 1 dan 4 se Kecamatan Lais.
Narasumber Samsul Hidayat mengatakan bahwa, Bimtek IKM Mandiri tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran kepada sekolah, baik kepada sekolah yang telah mendaftar maupun sekolah yang belum mendaftar tentang apa itu kurikulum merdeka.
"Kita juga memberikan gambaran kepada pihak sekolah tentang apa-apa saja yang akan dipersiapkan dalam rangka implementasi kurikulum merdeka," ujarnya.
"Sebelumnya pemerintah telah menyediakan platform merdeka mengajar. Jadi, kita tidak ada lagi pelatihan yang secara masif tapi pelatihannya dilaksanakan secara mandiri. Sosialisasi ini juga agar para guru bisa mengikuti pelatihan mandiri di Platform Merdeka Mengajar itu," sambungnya.
Selain itu, ia juga berharap kepada pihak sekolah yang sudah mendaftar Kurikulum Merdeka Mandiri tersebut agar bisa mengimplementasikan kurikulum merdeka ini sambil berjalan sambil belajar.
Sementara itu, Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Lais Suharli berharap kepada seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Lais agar kiranya sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka Mandiri.
"Saya berharap kedepannya Kurikulum Merdeka Mandiri ini berjalan sesuai harapan kita semua dan mampu menjadi contoh untuk wilayah-wilayah lain," ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua K3S SD Kecamatan Lais Suharto mengungkapkan bahwa, kegiatan tersebut sebelumnya sudah teranggar dalam program K3S untuk menyelenggarakan pelatihan terkait IKM.
"Kami menggelar rapat antar kepala sekolah, lalu hasil rapat akhirnya kami sepakat untuk menyelenggarakan Bimtek IKM Mandiri ini. Kami menggunakan peserta dari kepala sekolah dan guru kelas 1 dan guru kelas 4 sebanyak 120 peserta.
Ia juga berharap agar nantinya program ini berjalan sesuai harapan dan pihaknya juga sebagai kepala sekolah dan guru akan bekerja semaksimal mungkin.
Sementara, Kepala SD Negeri 1 Lais Komala Sari MPd mengatakan bahwa, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mendaftakan Kurikulum Merdeka Mandiri tersebut.
"Alhamdulillah respon dari guru kelas 1 dan guru kelas 4 kita sangat positif. Ia menyambut baik akan penerapan Kurikulum Merdeka Mandiri ini dan ia akan bekerja semaksimal mungkin untuk mensukseskan," pungkasnya.
Syp
