POSMETRO.ID | PALOPO - Bencana Longsor di Jalan Poros Palopo - Toraja, Kilometer 24, Kelurahan Battang Barat, l Selasa (29/11/2022) mengakibatkan akses jalan poros Palopo - Toraja lumpuh total. Pasalnya, jalan tersebut kini dipenuhi lumpur setinggi betis orang dewasa disertai bebatuan berukuran sedang.
Curah hujan dengan intensitas lebat mengakibatkan terjadinya longsor di ketinggian KM 24 Battang Barat. Hal ini sudah dihimbau sebelumnya oleh BMKG Sulsel khususnya di beberapa titik daerah kota / kabupaten di Sulawesi Selatan pada bagian pesisir utara akan terjadi angin kencang dan bagian barat potensi curah hujan dengan intensitas lebat. Informasi tersebut tentunya bertujuan agar masyarakat lebih bersiap siaga menyikapi Peringatan Dini Cuaca wilayah Sulsel yang diterbitkan pada Senin (28/11/2022).
Terlihat sejumlah warga setempat bergotong royong membersihkan akses jalan agar dapat dilalui warga pengguna jalan umum yang melintasinya.
Turut berpartisipasi langsung yang membantu membersihkan jalan, pak Lurah Battang Barat, Babinsa dan pak RW 2 setempat di lokasi kejadian longsor.
Narasumber kami, ibu Huda dan pak RH mengungkapkan bahwa curah hujan turun dimulai sekitar pada pukul 14:30 WITA hingga redah sekitar pada pukul 16:30 WITA (29/11/2022).
Jalan poros Palopo-Toraja, KM 24 Battang Barat dapat kembali dilalui sekitar 30 menit kemudian, pada pukul 17:00 WITA (29/11/2022) setelah dilakukan pembersihan secara gotong royong oleh warga setempat.
"Himbauan kepada masyarakat yang tinggal di lokasi rawan titik longsor khususnya di kelurahan Battang dan kelurahan Battang Barat diharapkan siap siaga penuh dan merujuk pada himbauan BMKG Sulsel. Kondisi dan situasi saat ini telah mulai kondusif dan bersyukur tidak ada rumah warga yang rusak terkena dampak longsor", ungkap pak Lurah Battang Barat.
Terlihat ada beberapa alat berat berupa 3 excavator dan 1 dozer yang standby di lokasi projek pengerjaan jalan poros Palopo - Toraja akibat kejadian dibeberapa titik longsor sebelumnya. Dan alat akan dioperasikan membuka jalan yang terkena dampak longsor secara total setelah cuaca mulai kondusif kembali. (fdl)
