• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Sejarah Perkembangan Bonsai di Kota Prabumulih

    07 November 2022, November 07, 2022 WIB Last Updated 2022-11-07T12:04:21Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Kegemaran memelihara tanaman hias dalam pot sebenarnya sudah sejak lama dikenal warga Prabumulih Sumatera Selatan sejak ratusan tahun lalu. Tanaman hias di dalam pot memiliki banyak persamaan dengan bonsai, yaitu sama-sama tanaman dalam pot. Bedanya tanaman hias dalam pot kadang tidak perlu dibentuk, sedangkan pada bonsai wajib hukumnya pembentukan-pembentukan yang sarat akan unsur-unsur seni yang bernilai tinggi.



    Pada tahun 1970 an, tanaman Bonsai mulai digandrungi di Kota Prabumulih. Meski belum sebanyak sekarang, namun saat itu beberapa pecinta dan penggemar Bonsai di Kota ini sudah lumayan banyak yang mengoleksi dan membudidayakan tanaman Bonsai.



    Kisah perjalanan Bonsai di Kota Prabumulih kali ini kembali dijabarkan oleh sosok penggiat Bonsai senior bernama Thamrin (66). Kepada POSMETRO.ID, Thamrin bersama dua rekannya Hokik Efenndi (66) dan Iswardi (63) mengisahkan secara legalitas, 1980 Prabumulih tercatat sebagai anggota PPBI nomor urut 7. Saat Prabumulih bahkan satu-satunya yang pertama di Sumbagsel menjadi Anggota PPBBI.



    Kemudian pada 1990 Prabumulih pernah digemparkan oleh penggemar Bonsai karna menghadirkan sosok Menteri Kehakiman RI era Soeharto di Prabumulih tanpa protokoler kenegaraan di acara pameran bonsai yang ketika itu belum familiar di Kota ini.



    Kehadiran tamu penting Menteri Kehakiman RI Ismail Saleh itu pun sontak membuat pejabat Provinsi Sumsel dan secara Khusus Muara Enim kelabakan untuk mempersiapkan tempat. Belum lagi sang menteri hadir menggunakan pesawat Khusus yakni Helicopter dan mendarat di kawasan komplek Pertamina EP Prabumulih.



    Mengapa sampai bisa menghadirkan Menteri di Kota Prabumulih dalam acara Bonsai juga dikisahkan oleh ketiga sumber di atas. Kehadiran Bapak menteri itu diceritakan karena adanya hubungan baik antara Menteri dengan pelaku bonsai asal kota prabumulih bernama Mahmud.



    Mahmud sendiri tercatat sebagai sosok desainer Bonsai milik Pak Menteri Kehakiman RI pada tahun bersejarah itu, dan karna berdasarkan hubungan baik itu pula Menteri bisa menyempatkan waktu disela-sela kunjungan kerja dari Medan mampir ke Kota Prabumulih untuk meresmikan acara Pameran Pesona Bonsai Indonesia di Kota Prabumulih (Balai Karya) 1990.



    Kegiatan yang semula diharapkan biasa saja ternyata cukup meriah karna dihadiri oleh Menteri. Banyak tamu yang hadir mulai dari Pejabat Pemrov, Dirjen Kehakiman Sumsel, Pejabat Muara Enim, TNI, Polri dan lainnya. Dari Sana Bonsai Kota Prabumulih mulai dikenal di seantero Indonesia. 



    Secara khusus, bonsai asal Prabumulih sebelum Menteri ke Prabumulih 1990, juga sudah sering tampil di acara Pamnas PPBI. Seperti di Senayan 1989, Prabumulih hadir disana. Kemudian Pamnas Bonsai dan Suiseki PPBI 1990 Hotel Kartika Candra, Prabumulih lagi-lagi menghadiri dan turut serta menyermarakkan acara tersebut dan berhasil membawa pulang penghargaan.



    Kemudian seiring waktu berjalan penggemar bonsai mulai menjamur di Kota Prabumulih. Acara demi acara perbonsaian serta perkumpulan di Kota Prabumulih juga mulai banyak digelar. Seperti Pameran di Hotel Cinta Kasih Prabumulih juga sempat menarik Perhatian. Kemudian Pameran Bonsai yang juga di hadiri Menteri bersempena memeriahkan HARGANAS juga digelar Kota Prabumulih. 



    Begitu, Dunia Bonsai di Kota Nanas juga pernah mengalami kesulitan dan sempat Vakum hingga 2 dekade lamanya. Entah PPBInya yang vakum atau ada permasalahan lainnya, kegiatan Bonsai bahkan tak terlihat lagi mengudara di Kota Prabumulih.



    Mulai menampakkan diri kembali yakni pada 2018. Saat itu KNPI bekerjasama dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih M.Husein SH bermaksud menggarap proyek untuk menyemangati pebonsai Prabumulih melalui sebuah acara.



    Sehubungan sang Kajari yang penggemar Bonsai sangat menyambut baik rencana dimaksud dan sepakat keduanya bersinergi untuk menggelar Pameran Bonsai dan kicau burung Piala Walikota Prabumulih. Dari sana, semangat para pebonsai mulai menghangat. Tenggat waktu yang cukup singkat mampu mengumpulkan Ratusan Pebonsai Prabumulih dan Puluhan lainnya dari Luar Kota berkompetisi memamerkan Bonsainya masing-masing.



    Selanjutnya, semangat Bonsai pun tak redup lagi. Bahkan tiap tahun setelahnya acara bertemakan Bonsai tak putus lagi di Kota Prabumulih belakangan ini. Mulai dari jemur Bonsai Bareng, pembentukan perkumpulan baru Bonsai di Luar PPBI pun juga menjamur. 



    Pada 2022 PPBI dibawah pimpinan Gusti Randa bersama sesepuh dan senior-senior Bonsai bersepakat untuk menggelar Pameran Nasional (PAMNAS) Bonsai Prabumulih 2022 dalam Rangka HUT Kota Prabumulih 20 - 30 November 2022 di Taman Kota Prabujaya Kota Prabumulih.



    Hal ini disambut baik para penggemar Bonsai Prabumulih dan memang sudah sepantasnya Kota ini menggelar perhelatan besar tersebut untuk mengulang kejayaan pada 1990 silam. 

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama