Surat Cinta Ananda Warnai Pembagian Rapor SMAN 1 Ogan Ilir

Dapatkan Segera Promonya di Sini

POSMETRO.ID | INDRALAYA - Suasana haru tampak mewarnai Pembagian Rapor kelas X sekolah menengah atas negeri satu (SMAN 1) Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Hari ini, Rabu (11/01/2023) penerimaan rapor diwakili langsung oleh orang tua siswa. Berbarengan pembagian Rapor, Orang tua juga menerima sepucuk surat cinta di dalam amplop yang ditulis langsung sang ananda tercinta.

Surat tersebut berisikan perasaan hati sang anak kepada orang tua sehingga tidak satupun orang tua yang tidak menangis membaca isi surat dari sang buah hati tersebut. Ada yang curhat, ada yang meminta maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik kepada orang tua, ada ungkapan rasa yang terpendam ada juga yang berjanji untuk terus berusaha memberikan yang terbaik kepada orang tua yang membuat air mata yang membaca surat menetes dengan sendirinya.

Setia Wani Giawa (40) salah satu orang tua siswa di SMAN 1 Indralaya mengaku terharu membaca isi surat cinta dari putrinya. Surat tersebut menurutnya adalah permintaan maaf dan memohon untuk menerima hasil nilai rapor dengan ikhlas sebab hasil tersebut merupakan usaha dan kerja keras yang selama ini putrinya telah lakukan. 

Senada Setia Wani, akun facebook Masiyahcik juga tampak memposting keharuan dan kebahagiaannya seusai menerima rapor dan surat cinta anaknya. "Simpan bae buat kenangan insa'allah di masa depan Rizky Q jadi orang berhasil dan cita-citanya tercapai" ungkap Masiyahciik di akun FB pribadinya.

Pengamat Pendidikan Ogan Ilir Indra Mahesa, S.Pd yang dikonfirmasi mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh SMAN 1 Indralaya dengan melampirkan surat cinta dari siswa kepada orang tunya saat penerimaan rapor. Menurut Indra, di jaman sekarang ini komunikasi melalui surat sangat penting dalam kehidupan sosial termasuk untuk sebuah hubungan orang tua dan anak. membaca isi surat dan pesan elektronik menurutnya sangat berbeda meskipun judulnya sama-sama surat. 

"Namun ketika tulisan itu diungkapkan dalam secarik kertas maka kesannya akan sangat berbeda jauh ketimbang membaca pesan elektronik seperti WA di jaman msekarang ini" ujarnya.

Dikatakan, bentuk komunikasi ada yang berupa lisan (verbal) dan non verbal (tulisan). Tidak semua anak berani mengungkapkan isi hatinya secara verbal. Sebagian anak lebih berani mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan berupa surat cinta.

"Apalagi di jenjang Sekolah menengah, anak mulai lancar menulis dan mengeksplorasi beragam kegiatan, salah satunya membuat surat cinta. Dan saya yakin, surat Cinta yang disampaikan ananda di SMAN 1 Indralaya pasti bikin nangis orang tuanya. Saya yakin itu, dan saya pernah mengalaminya" pungkas Indra.