POSMETRO.ID, PRABUMULIH - Pj Gubernur Sumatera Selatan, Drs Agus Fatoni. MSi, menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka peluncuran Website Posko Ekonomi, Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Inflasi, dan Stunting di Kota Prabumulih. Kedatangan Pj Gubernur Sumsel di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih pada Jumat (22/3/2024) disambut oleh Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, bersama Forkompinda, Kadin KOMINFO Prabumulih Drs Mulyadi Musa MM, dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot Prabumulih.
Dalam sambutannya, Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, menjelaskan bahwa Website Posko Ekonomi dapat terwujud berkat peran serta dari Kajati Sumsel, DR Yulianto SH MH bersama Kejari Prabumulih, Roy Riady SH, dan Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk. Website ini tidak hanya bertujuan untuk menekan kemiskinan ekstrem, inflasi daerah, dan stunting, tetapi juga memberikan data akurat, by name by address.
“Peran Perbankan dan perusahaan juga turut berkontribusi dalam keberhasilan ini, dengan mengurangi kemiskinan ekstrim sebanyak 127 KK yang telah direhab menjadi rumah layak huni. Salah satu yang sudah ditempati di Kelurahan Majasari milik pak Edi,” ungkap Elman.
Elman juga menambahkan bahwa Pj Gubernur Sumsel akan melakukan peletakan batu pertama rumah warga di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, yang didanai oleh dana desa, Pertamina, dan Bank Sumsel Babel.
Terkait stunting, Elman mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, Prabumulih awalnya memiliki 79 kasus stunting, namun saat ini telah berhasil menurunkannya menjadi 61 kasus. Untuk mengatasi hal ini, setiap minggu dilakukan kunjungan rutin ke balita penderita stunting untuk memastikan perkembangannya terkontrol, dan OPD juga turut serta dalam mengatasi masalah ini. Elman juga mengajukan permintaan agar dana desa dapat dialokasikan untuk pengentasan stunting.
Dalam konteks inflasi daerah, Elman menyampaikan bahwa selain menggelar program Pasar Murah dan Pangan Murah secara rutin, Pemerintah Kota Prabumulih juga melakukan sidak ke pasar dan agen serta sub distributor. Program ini dilakukan setiap minggu di tempat yang berbeda secara bergantian, dan menjelang lebaran akan dilakukan sidak bersama Kejari Prabumulih dan Polres Prabumulih untuk menjaga stabilitas stok dan harga barang.
Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Drs Agus Fatoni. MSi, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas peluncuran Website Posko Ekonomi ini dan menilai bahwa inisiatif Pemkot Prabumulih melalui Diskominfo dalam penanganan kemiskinan ekstrim, stunting, dan inflasi daerah layak menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain di Sumsel. Fatoni menekankan pentingnya transparansi informasi publik agar program-program dapat termonitor, dievaluasi, dan ditindaklanjuti melalui Website Posko Ekonomi ini.
“Inflasi terkendali, penangan kemiskinan ekstrim berjalan baik. Saya optimis tahun 2025 Prabumulih akan bebas dari kasus stunting, angka 61 kasus stunting tentunya bukan angka besar,” ucapnya.
Fatoni juga menyoroti komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kabupaten/Kota dalam menghadirkan rumah layak huni melalui program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu, sebagai upaya yang tidak hanya memperhatikan masalah stunting dan kemiskinan ekstrim.
Di sisi lain, Kajati Sumsel, DR Yulianto SH MH, melalui Aspirmil, Kolonel CHK Askari SH MH, menyambut baik langkah positif Pemkot Prabumulih dalam menciptakan Website Posko Ekonomi ini, dan menegaskan bahwa ini adalah langkah yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan kota Prabumulih.
“Kita mengapresiasi langkah ini karena hal ini demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kota Prabumulih. Website Posko Ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat ini harus dikelola dengan baik, tentu saja menjadi tanggung jawab semua pihak,” ungkapnya. Jun. M
