.jpeg)
POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Pemilihan Walikota Prabumulih yang akan digelar pada November 2024 mendatang menandai awal dari perjalanan politik yang menarik di di Bumi Seinggok Sepemunyian. Keterlibatan berbagai tokoh yang mengambil formulir pendaftaran Calon Walikota, masyarakat kini disuguhkan dinamika yang mencerminkan ragam latar belakang para kandidat dan beragam pula aspirasi masyarakat yang akan diwujudkan.
Salah satu aspek menarik dari proses Demokrasi ini tentu saja kehadiran tokoh-tokoh pengusaha, seperti H. Arlan, Franky Nasril, dan Rika Sungudi. Menurut kacamata penulis, kesiapan mereka dicalonkan atau mencalonkan diri diyakini akan membawa dinamika ekonomi ke dalam arena politik dengan latar belakang bisnis yang beragam, dari kontraktor hingga pengusaha di bidang restoran dan sekolah internasional. Fenomena ini setidaknya menunjukkan pentingnya peran sektor swasta dalam pembangunan berkelanjutan di Kota Nanas.
Di samping itu, figur birokrat seperti Suryanti Ngesti Rahayu dan H. Harun Al Rasyid adalah bukti dinamika Politik Kota Prabumulih yang secara langsung menunjukkan bahwa kota kecil ini butuh pemimpin dari kalangan birokrat. Dengan pengalaman mereka di lingkungan pemerintahan, dua sosok ini dipastikan mampu membawa pemahaman yang mendalam tentang dinamika administrasi publik, yang bisa menjadi nilai tambah dalam menjalankan roda pemerintahan.
Tak ketinggalan, politisi seperti Alfa Sujatmiko, Ust,H. Mat Amin, kalangan Profesional dr. Rissa, Anggota Legislatif Drs. Idham Tergun, Hermali serta Politikus Syamdakir Edy Hamid juga menjadi aktor penting dalam perhelatan ini. Dari politisi yang sudah memiliki jabatan di DPRD hingga dokter yang turut aktif dalam kegiatan sosial, mereka memiliki perspektif dan komitmen yang beragam untuk mewujudkan perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Prabumulih.
Namun, tak hanya dari internal politik lokal, adanya mantan Wakil Walikota seperti Andriansyah Fikri juga menambah warna dalam arena pertarungan ini. Dengan pengalaman yang dimiliki, Fikri siap membawa sejarah dan rekam jejak kepemimpinan yang bisa menjadi pertimbangan bagi pemilih.
Dengan demikian, tokoh sentral dari latar belakang yang beragam, seperti pengusaha, birokrat, politisi partai besar, dan politisi partai lain, dinamika politik Kota Prabumulih menjadi semakin kompleks. Pemilihan Walikota Periode 2024-2029 tidak hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga menentukan arah pembangunan dan kebijakan yang akan memengaruhi masa depan kota tercinta. *Jun.M
