POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Eskalasi politik Kota Prabumulih belakangan ini semakin menarik untuk di ikuti terlebih dengan peristiwa pengembalian formulir pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota oleh dua tokoh sentral Prabumulih H. Arlan dan Franky Nasril, ke DPD Golkar Prabumulih secara bersamaan. Kedua tokoh ini secara kompak mengembalikan berkas pendaftaran tersebut, Kamis (25/04/2024). Kehadiran keduanya yang kompak menandai langkah awal mereka dalam mengikuti proses pemilihan kepala daerah yang akan November 2024 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, H. Arlan menyampaikan visinya yang komprehensif untuk membangun Kota Prabumulih secara menyeluruh. Ia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan infrastruktur fisik, pengembangan sumber daya manusia, perbaikan sistem kesehatan, dan aspek-aspek penting lainnya yang dapat membawa kemajuan bagi masyarakat Prabumulih.
Selain itu, Arlan juga menyampaikan harapannya terhadap partai Golkar, yang merupakan partai yang dijadikan tempat pengembalian formulir pendaftaran Calon Walikota untuk dipilih sebagai calon walikota dari partai tersebut. Ia mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama dengan partai Golkar dalam mewujudkan visi dan program kerja yang dicanangkannya untuk kemajuan Kota Prabumulih.
Pengembalian formulir pendaftaran secara bersamaan oleh H. Arlan dan Franky Nasril ini memunculkan spekulasi apakah keduanya akan berpasangan dalam kontestasi pemilihan kepala daerah mendatang. Kedua tokoh ini merupakan sosok yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha sukses, yang kemungkinan besar memiliki visi dan pendekatan yang serupa dalam pembangunan dan pengembangan kota.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi terkait pasangan calon yang akan diusung, namun pengembalian formulir secara bersamaan ini memberikan indikasi bahwa keduanya dapat bekerja sama dalam membangun Prabumulih ke arah yang lebih baik. Dengan demikian, perjalanan politik Kota Prabumulih semakin menarik untuk diikuti, karena berbagai potensi dan dinamika yang terus berkembang menjelang pemilihan kepala daerah.
