POSMETRO.ID, PRABUMULIH - Jarum jam menunjukkan pukul 12.40 Wib dimana saat itu Markas atau Kantor DPD Nasdem Kota Prabumulih masih sedang menerima tamu rombongan Andriansyah Fikri bersama jajajaran Pengurus dan simpatisan PDI Perjuangan dalam rangka pengembalian formulir pencalonan Walikota Prabumulih, Selasa (07/05/2024). Ditengah pembicaraan yang masih alot, dari balik kaca Kantor terlihat sebuah Sedan BMW 320i warna hitam memasuki kawasan Parkir Gedung DPD Nasdem Prabumulih.
Mobil tersebut di ikuti rombongan Mobil lainnya dan tak lama setelahnya Sosok yang tak asing keluar dari dalam Mobil. Pria itu mengenakan setelan Jeans warna hitam dan Jacket Half Model Rompi Hitam bertuliskan "SIAP" dipadukan Kaos berwarna biru. Dari tulisan bajunya saja mencerminkan motto salah satu partai yakni Partai Demokrat yang identik dengan angka 14 sebagai nomor urut partai dipadukan dengan huruf seperti "S" di depan dan huruf "P" dibelakang sehingga kala dibaca menjadi S14P.
Dia adalah Deni Victoria, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Prabumulih. Pria ini menjadi sorotan setelah Partai besutan SBY tersebut berhasil memenangi Pemilu Legilatif Kota Prabumulih dengan menorehkan 19.963 perolehan suara tingkat Kota dan berhasil menghantarkan 5 Caleg Demokrat menduduki Kursi Parlemen Kota Prabumulih serta berhasil merebut Kursi Pimpinan Parlemen atas nama dirinya sendiri.
Usai turun dari Mobil, ia diikuti Sekretaris DPC Demokrat Wedi Saputra yang kala itu menyupiri pria yang biasa disapa DV itu memasuki Kantor DPD Nasdem. Melihat DV yang masuk ke ruangan, memaksa Rombongan PDI Perjuangan mempercepat agenda pengembalian Formulir pencalonan Walikota Andriansyah Fikri kepada Partai Nasdem.
Agenda Partai Nasdem untuk Hari ini memang sangat padat terlebih hari ini adalah penutupan pengembalian formulir pencalonan Walikota Prabumulih. Tercatat untuk hari ini saja sekitar 6 Calon Walikota dan wakil Walikota yang mengembalikan Formulir pendaftaran termasuk Deni Victoria Calon Walikota Prtai Demokrat Kota Prabumulih.
Yang menarik karna ketua DPD Nasdem Kota Prabumulih Suherli Berlian adalah sahabat Deni Victoria. Keduanya sudah sejak lama bersahabat baik dalam hubungan bisnis dan juga organisasi. Hanya saja beda nasib dalam berpolitik. Parpol yang dikelola DV berhasil menjadi pemenang Pemilu Legislatif Prabumulih 2024 sementara Parpol Suherli Berlian atau yang biasa disapa Chalik ini hanya mempu menghantar satu Caleg ke Parlemen Kota Prabumulih itupun atas nama dirinya sendiri.
Begitu, bagi DV hal itu tidak terlalu dipersoalkan sebab baginya, dukungan partai Nasdem adalah salah satu faktor penting sebagai kenderaan untuk dapat mengarungi pertarungan politik merebut Kursi Nomor 1 Walikota Prabumulih jika diberi amanah. Chemistry keduanya juga tidak perlu diragukan. Selain sama-sama masih enerjik, kedua sosok ini jika dipersatukan akan menjadi pasangan yang patut untuk diperhitungkan.
Maka tak lama setelah pengembalian Formulir muncul beberapa singkatan nama yang mencerminkan sinyal koalisi diantara kedua Tokoh dan Politisi DV dan Chalik. Ada yang menyebut DENCHAK (Deni-Chalik) ada DENSU (Deni-Suherli) lalu D'Berlian (Deni - Suherli Berlian) serta DVSB (Deni Victoria-Suherli Berlian). Namun apapun itu sebutannya, keduanya tentu masih menunggu keputusan Partai yang mau tak mau harus ditaati dalam situasi apapun. Namun yang menjadi pertimbangan keduanya, sinyal Koalisi Partai di tingkat Provinsi dimana Calon Gubernur Herman Deru selaku Ketua DPW Nasdem Provinsi Sumsel tampaknya akan menggandeng Ketua DPD Partai Demokrat H.Cik Ujang sebagai Pasangan Calon Wakil Gubernur Sumsel.
Lantas apa kata DV soal pengembalian Formulir Pencalonan ke Partai Nasdem dan singkatan namanya sebagai Sinyal Koalisi untuk perebutan Kursi Walikota Prabumulih, serta jabatan sebagai Ketua DPRD yang harus ditinggalkannya jika harus maju dalam pemilihan Walikota Prabumulih?
Menyangkut posisi ketua DPRD yang sudah digenggaman, DV mengaku keputusan untuk menentukan sikap terlibat dalam pencalonan Walikota Prabumulih tidaklah mudah baginya. Baginya, sebagai seorang yang berkomitmen pada prinsip-prinsip partai dan pada kepentingan masyarakat, DV harus mempertimbangkan ulang pilihan.
"Sebagai seorang yang berkomitmen pada prinsip-prinsip partai dan pada kepentingan masyarakat, kami harus mempertimbangkan ulang pilihan. Saya percaya bahwa tanggung jawab yang diberikan oleh partai adalah amanah yang harus saya pikul dengan penuh rasa tanggung jawab. Meskipun demikian, saya ingin menegaskan bahwa pilihan ini tidak akan mengurangi komitmen saya terhadap tugas dan tanggung jawab. Jika masyarakat mengingkan saya menjadi Walikota, maka saya akan tetap berusaha sekuat tenaga untuk mewakili suara dan kepentingan masyarakat di tingkat Eksekutif dan juga Legislatif" ujarnya.
Dikatakan, jika amanah Walikota dipercayakan kepadanya, DV yakin bahwa dengan kerja keras, integritas, dan dedikasi, dirinya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi Kota Prabumulih baik melalui kebijakan Politik di DPRD maupun sebagai Walikota. "Sebab komunikasi antara Eksekutif dan legilatif kedepan akan berjalan dengan baik dimana Ketua DPRD nya berasal dari Demokrat dan Walikotanya juga berasal dari Partai yang sama yakni Demokrat. Sehingga program strategis yang pro rakyat akan menjadi prioritas kedepan dalam melanjutkan Pembangunan" ujar DV.
Soal singkatan nama sebagai sinyal koalisi, Ia tidak menampik. Hanya saja ia berharap mampu mendulang survey elektabilitas Calon Walikota yang mumpuni sebab syarat untuk dapat berkompetisi dalam pemilihan Walikota Prabumulih salah satunya adalah hasil Survey. "Kita berharap Survey kita mampu bersaing dilevel yang tinggi sehingga peluang singkatan nama koalasi tersebut dapat terealisasi sampai ke penentuan pasangan Calon" pungkasnya seraya meminta dukungan penuh dari seluruh element masyarakat serta media.
