POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Penjaringan calon Walikota Prabumulih dan masifnya pemberitaan pengembalian Formulir pencalonan baik Calon Walikota Maupun Wakil Walikota telah memicu peningkatan dinamika politik lokal belakangan ini. Partai politik dan kelompok kepentingan seperti berlomba-lomba untuk mendapatkan calon yang dianggap dapat memenangkan pemilihan di tingkat Kota.
Proses penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota tidak hanya terkait dengan persoalan manajemen dan prosedur, tetapi juga sarat dengan nuansa politik dan kepentingan kekuasaan. Berbagai strategi dan Visi Misi digunakan secara gencar untuk mempromosikan diri dengan tujuan mendapat kenderaan Partai untuk berlayar pada Pemilihan Walikota Prabumulih November 2024. Kondisi ini tentu saja menunjukkan semakin kompleksnya isu-isu lokal di tengah masyarakat. Terlebih akibat tingginya minat para tokoh untuk terlibat dalam situasi Politik yang semakin kompleks.
Menanggapi dinamika Politik Kota Prabumulih yang terus meningkat, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Prabumulih Aden Tamrin, SE, mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah cermin dari semangat partisipasi politik yang tinggi di kalangan masyarakat Prabumulih. "Kehadiran beberapa tokoh dari berbagai latar belakang yang ingin mencalonkan diri sebagai Calon Walikota menunjukkan adanya semangat yang kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan kota," ungkapnya.
Dalam wawancaranya, Aden Tamrin juga menyoroti pentingnya persaingan sehat dan konstruktif dalam arena politik. "Persaingan yang sehat akan mendorong para kandidat untuk menyampaikan gagasan dan program-program yang inovatif demi kemajuan Kota Prabumulih. Kemudian, semakin banyak Calon, semakin banyak pula referensi pilihan sehingga Pemilihan Walikota kelak akan lebih berwarna" katanya.
Namun demikian, Aden Tamrin juga mengingatkan akan pentingnya menjaga etika dalam berpolitik serta mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya. "Kami berharap agar semua calon walikota menjalankan kontestasi politik dengan sportivitas dan mengutamakan kepentingan rakyat," tegasnya.
Sebagai pemimpin pemuda yang memiliki peran penting dalam membangun masa depan kota, Aden Tamrin berkomitmen untuk terus mengawal dan memastikan bahwa proses demokrasi di Kota Prabumulih berjalan dengan lancar, adil, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Disinggung soal 3 Kader Partai Hanura yang turut serta dalam pencalonan Walikota maupun Wakil Walikota Prabumulih, Aden yang juga pengurus Partai Hanuran Kota Prabumulih mengaku, bahwa hal tersebut menunjukkan kulaitas Partai Hanura.
"Secara Pribadi saya mengapresiasi semangat dan komitmen dari 3 orang kader Partai Hanura yang mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Prabumulih. Ini tentu saja menunjukkan bahwa Partai Hanura memiliki kader-kader yang berkualitas dan siap berkompetisi dalam perebutan kursi Walikota, memimpin Kota Prabumulih ke arah yang lebih baik" ujar Aden.
Ketiga kader Hanura tersebut adalah, Hartono Hamid, Frangky Nasril, dan Idham Tergun. Sebagaimana diberitakan, ketiga tokoh ini telah mengembalikan formulir pencalonan ke beberapa Partai tingkat Lokal dan berkomitmen untuk terlibat dalam pembangunan Kota Prabumulih.
Lebih lanjut Aden Tamrin mengungkapkan bahwa dengan pengalaman dan visi misi yang kuat, dapat menambah pilihan dan menjadikan Pemilihan Walikota Prabumulih kedepan lebih berwarna."Semua ini adalah bagian dari Demokrasi dan muaranya kelak masyarakat yang menentukan. Kendati demikian, harapan kita tentu saja seluruh Calon siap untuk berkompetisi dengan sportivitas dan menghormati setiap proses demokratis yang sedang berjalan" pungkasnya.
