POSMETRO.ID | OGAN ILIR – Sebanyak 40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir kembali melaksanakan kunjungan kerja (kunker) pada Januari 2025. Ini merupakan kunker kedua yang dilakukan anggota dewan pada awal tahun ini.
Plt. Sekretaris DPRD Ogan Ilir, Edi Hapandi, mengungkapkan bahwa kunker pertama telah dilakukan oleh berbagai komisi ke sejumlah daerah di Sumatera Selatan.
"Kunjungan kerja pertama dilakukan oleh Komisi I dan Komisi III ke DPRD serta Bapenda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Sementara itu, Komisi II mengunjungi DPRD dan Bapenda Kabupaten Lahat, serta Komisi IV ke DPRD dan Bapenda Kabupaten OKU Timur," jelasnya, Jumat (17/01/2025).
Kunker ke Lampung dan Jambi
Untuk kunker kedua, yang berlangsung pada 15-18 Januari 2025, anggota DPRD Ogan Ilir mengunjungi dua provinsi, yakni Lampung dan Jambi.
"Komisi II melaksanakan kunker ke DPRD dan Bapenda Kota Jambi, sedangkan Komisi I dan Komisi III ke DPRD serta Bapenda Kota Lampung. Sementara itu, Komisi IV berkunjung ke DPRD dan Disnakertrans Kota Lampung," terang Edi.
Ketika ditanya apakah anggota DPRD Ogan Ilir melakukan kunker setiap minggu, Edi membenarkannya.
"Kunker ini dilakukan berdasarkan keputusan Badan Musyawarah (Banmus). Jadi, ada atau tidaknya kunker bergantung pada keputusan Banmus," katanya.
Anggaran Kunker Sesuai Regulasi
Terkait anggaran, Edi menjelaskan bahwa biaya kunker disesuaikan dengan lokasi tujuan. Sebagai contoh, untuk kunjungan ke Lampung yang berlangsung selama dua hari, anggarannya mencakup biaya harian sebesar Rp380 ribu per anggota dan ruang representasi Rp250 ribu.
"Biaya penginapan di hotel juga memiliki batasan, yaitu sebesar 30 persen dari tarif tertinggi yang telah ditentukan. Begitu pula dengan transportasi atau tiket perjalanan, semuanya diatur sesuai regulasi," ungkapnya.
Tujuan Kunker: Bertukar Pikiran dan Meningkatkan PAD
Edi menambahkan bahwa tujuan utama dari kunjungan kerja ini adalah untuk bertukar pikiran dan berdiskusi mengenai implementasi regulasi yang sama di berbagai daerah. Selain itu, anggota DPRD juga mencari referensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ogan Ilir.
Dengan adanya kunker ini, diharapkan DPRD Ogan Ilir dapat memperoleh wawasan baru yang bisa diterapkan dalam kebijakan daerah demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
