Politisi Partai Nasdem yang akrab disapa Chalik ini mengungkapkan bahwa, program-program unggulan yang disampaikan dalam pidato Wali Kota, seperti pembangunan infrastruktur modern, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ekonomi berbasis kearifan lokal, memerlukan anggaran yang besar. Di sisi lain, kondisi keuangan daerah harus dikelola dengan hati-hati agar tidak menimbulkan defisit yang berisiko bagi keberlangsungan pembangunan.
“Pidato Wali Kota memberikan gambaran yang optimistis tentang arah pembangunan Prabumulih. Namun, kita juga harus realistis bahwa realisasi program ini sangat bergantung pada kondisi fiskal daerah. Saat ini, kita menghadapi kebijakan efisiensi anggaran dari pusat, yang tentunya menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan program prioritas,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa DPRD, khususnya Komisi II yang membidangi keuangan, akan berperan aktif dalam memastikan bahwa kebijakan anggaran tetap proporsional dan tepat sasaran.
“Kami mendukung visi besar Wali Kota, tetapi tentu harus ada perencanaan anggaran yang matang agar program yang dijanjikan bisa direalisasikan tanpa membebani keuangan daerah. Harus ada keseimbangan antara janji politik dan kapasitas fiskal yang tersedia,” ujarnya.
Dengan berbagai tantangan fiskal yang ada, Anggota DPRD Prabumulih Dapil 2 itu menegaskan komitmennya untuk mengawal kebijakan anggaran agar tetap sejalan dengan kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Terakgir, kami ucapkan selamat kepada saudara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih atas pelantikannya. Kami masih optimis, dengan kepemimpinan beliau, Prabumulih akan terus berkembang dan mengalami kemajuan signifikan dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.
Tidak lupa Ia menekankan bahwa keberhasilan kepemimpinan Arlan tidak hanya bergantung pada visi yang telah disampaikan, tetapi juga pada strategi dan eksekusi yang tepat. Menurutnya, Wali Kota harus bekerja dengan fokus serta menempatkan orang-orang di posisi strategis berdasarkan kemampuan dan keahlian mereka.
“Pak Wali harus sungguh-sungguh, bekerja fokus, dan menempatkan tim yang kompeten agar visi Prabumulih MAS dapat terwujud. Penempatan orang yang tepat di posisi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan,” tegasnya. *Jun.M