POSMETRO.ID | PRABUMULIH – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo menambah dua unit dump truck sewaan guna mengoptimalkan pengangkutan sampah selama bulan Ramadan.
Kepala DLH Kota Palopo, Emil Nugraha, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya mengoperasikan 14 unit armada pengangkut sampah. Armada tersebut terdiri dari tiga mobil Granmax, satu unit Amrol, delapan dump truck milik DLH, serta dua dump truck yang disewa.
“Setiap unit dump truck memiliki kapasitas angkut hingga 1,7 ton sampah dan melakukan pengangkutan sebanyak tiga kali dalam sehari,” ujarnya.
Meski demikian, Emil mengungkapkan bahwa jumlah armada yang ada saat ini hanya mampu mengangkut sekitar 60 hingga 70 ton sampah per hari. Sementara itu, volume sampah di Kota Palopo mencapai 90 ton per hari.
”Dengan adanya kenaikan volume sampah yang mencapai 10 hingga 15 ton per hari selama bulan Ramadan ini, kebutuhan pengangkutan sampah menjadi semakin mendesak. Makanya, kami menyewa dua truk tambahan tersebut,” jelas Emil Nugraha, Rabu (5/3/2025).
Selain menambah armada, Emil juga mengimbau masyarakat agar membuang sampah pada bak tempat pembuangan sementara (TPS) yang telah disediakan pemerintah. DLH juga telah menempatkan beberapa kontainer sampah di titik-titik strategis untuk mempermudah masyarakat.
“Kesadaran masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga kebersihan kota, karena pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Di sisi lain, Emil menyebut bahwa lima unit armada yang sebelumnya sempat tersangkut kasus hukum kini telah diserahkan kembali ke DLH. Saat ini, armada tersebut sedang dalam proses pengurusan karoseri serta penerbitan STNK.
“Jika proses ini selesai, lima unit armada tersebut diharapkan dapat beroperasi pada April mendatang, sehingga pengangkutan sampah dapat maksimal,” kata Emil.
Ia pun berharap, dengan penambahan armada dan kerja sama yang baik antara DLH dan masyarakat, persoalan sampah di Kota Palopo dapat segera teratasi, terutama di bulan Ramadan.
”Dengan penambahan armada dan kerja sama yang baik antara pihak DLH dan masyarakat, diharapkan masalah sampah di Kota Palopo dapat segera teratasi, terlebih pada Ramadan yang penuh berkah ini,” pungkas Emil. (*)
