POSMETRO.ID | BANYUASIN
Banyuasin – Dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN Pangkalan Balai kini menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di depan kantornya. Fasilitas ini diharapkan menjadi solusi bagi pengguna kendaraan listrik yang membutuhkan akses pengisian daya dengan mudah dan efisien.
"SPKLU ini sebagai bentuk support PLN terhadap ekosistem mobil listrik yang terus berkembang. Seiring transisi energi yang sedang berjalan, moda transportasi kini mulai beralih ke energi listrik," ujar Kepala Unit PLN Pangkalan Balai, Iman Aswilton, Kamis (27/3/2025).
Menurutnya, waktu pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU ini berkisar antara satu hingga dua jam, tergantung kapasitas baterai. Lokasi yang strategis juga menjadi nilai tambah bagi pengguna kendaraan listrik yang sedang dalam perjalanan jauh.
"Karena lokasi ini merupakan daerah transit, kebanyakan pelanggan hanya menambah daya untuk memperpanjang jarak tempuh kendaraan mereka," tambahnya.
Tarif Ekonomis, Minat Pengguna Meningkat
Dalam hal biaya, pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU ini dibanderol dengan tarif berkisar Rp2.300 hingga Rp2.500 per kilowatt-hour (kWh). Angka ini dinilai lebih hemat dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar fosil.
Menariknya, tren penggunaan SPKLU di Pangkalan Balai mulai menunjukkan peningkatan, terutama menjelang musim mudik Lebaran.
"Pada bulan Maret ini sudah ada empat pelanggan yang menggunakan fasilitas kami. Harapan kami, tren ini terus meningkat," jelas Iman.
Meski saat ini belum ada program promo terbaru setelah periode sebelumnya berakhir pada Februari, PLN tetap memastikan layanan pengisian daya berjalan optimal tanpa kendala.
"Alhamdulillah, dari pemerintah, stakeholder, dan rekan-rekan media, semua memberikan dukungan penuh. Kami juga siap menjaga kestabilan pasokan listrik selama masa lebaran," tutupnya.
Keberadaan SPKLU di berbagai lokasi, termasuk kota besar seperti Palembang, semakin membuka peluang bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Dengan efisiensi biaya dan dukungan infrastruktur yang terus berkembang, transisi energi menuju kendaraan berbasis listrik kian nyata.Editor: Arie
