• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Musi Rawas Melawan Stunting Dimulai Dari Desa Mambang

    16 Mei 2025, Mei 16, 2025 WIB Last Updated 2025-05-16T04:43:01Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    POSMETRO.ID | MUSI RAWAS
     – Suasana Jumat pagi (16/5/2025) di Desa Mambang, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, tampak lebih ramai dari biasanya. Sejak pukul 07.30 WIB, para ibu bersama balita dan bayi mereka mulai memadati lokasi Posyandu Anggrek dan Posyandu Sedap Malam, dua pusat pelayanan kesehatan terpadu yang kini menjadi ujung tombak pencegahan stunting di wilayah pedesaan.



    Kegiatan Posyandu ini bukan sekadar rutinitas. Di balik kegiatan penimbangan, pengukuran tinggi badan, dan pemeriksaan kesehatan rutin, terdapat satu program yang sangat ditunggu: pembagian makanan tambahan bergizi untuk balita, ibu menyusui, dan ibu hamil.




    “Alhamdulillah, setiap tanggal 16 kami selalu menantikan kegiatan ini. Selain bisa memeriksa kesehatan anak, kami juga dapat makanan sehat seperti telur, bubur kacang hijau, dan buah,” kata Santi (29), seorang ibu dari Dusun 3.



    Posyandu Anggrek melayani warga dari Dusun 1, 2, 3, 4, 7, dan 8, sementara Posyandu Sedap Malam melayani Dusun 5 dan 6. Keduanya berada di bawah koordinasi Pemerintah Desa Mambang dan Tim Penggerak PKK Desa, yang dikomandoi oleh Ny. Welia Lestari Putra, S.Tr.Keb.



    Bersama dua bidan desa, Sasmita, Am.Keb dan Weni Wijaya, Am.Keb, serta 10 kader kesehatan desa, kegiatan ini rutin digelar setiap bulan. Sinergi pun dibangun dengan Puskesmas Muara Kelingi agar layanan yang diberikan tetap sesuai standar medis.


    Kepala Desa Mambang, Maha Putra, SH, menegaskan bahwa perhatian terhadap ibu dan anak merupakan prioritas dalam perencanaan pembangunan desa.



    “Makanan tambahan bergizi ini kami anggarkan dari Dana Desa dalam APBDes 2025. Tak hanya di Posyandu, tapi juga kami distribusikan di PAUD Melati Sukma dan RA Musliman NU,” jelasnya.


     


    Pemerintah Desa Mambang menyadari bahwa investasi terbesar bukan hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada sumber daya manusia. Dengan menciptakan generasi yang sehat sejak dini, desa ikut berkontribusi dalam cita-cita besar Indonesia bebas stunting menuju Indonesia Emas 2045.



    “Kami ingin Desa Mambang menjadi contoh desa yang aktif dalam upaya pencegahan stunting. Harapannya, anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” tambah Putra.


     

    Kegiatan yang terlihat sederhana ini menjadi bukti nyata bahwa penanganan gizi buruk dan stunting bisa dilakukan dari bawah, dari desa. Lewat semangat gotong royong dan perencanaan yang tepat, pelayanan Posyandu di Desa Mambang telah menjelma menjadi pondasi pembangunan manusia yang berkelanjutan* dang

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama