POSMETRO.ID | OGAN ILIR - Untuk memastikan obat dan makanan yang aman, bermutu, serta berkhasiat bagi masyarakat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan perlunya kerja sama lintas sektor. BPOM tidak bisa berjalan sendiri sebagai single player, melainkan membutuhkan dukungan aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Daerah.
Komitmen tersebut ditegaskan dalam pertemuan audiensi antara Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Palembang, Yani Ardiyanti, MSc, dengan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, yang berlangsung pada Senin, 19 Mei 2025.
Dalam pertemuan itu, Yani menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin antara BBPOM Palembang dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, khususnya dalam pengawasan peredaran obat dan makanan.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Bupati dan jajaran. Audiensi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dan mempercepat implementasi program prioritas BPOM di wilayah Ogan Ilir," ujarnya.
Lebih lanjut, Yani menekankan pentingnya pengawasan terhadap bahan pangan dan obat-obatan yang beredar di masyarakat. Menurutnya, sinergi yang baik antara BBPOM dan Pemkab Ogan Ilir akan membantu mengantisipasi masuknya bahan berbahaya pada makanan maupun obat yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Pertemuan tersebut juga menjadi ruang diskusi tentang langkah-langkah pencegahan terhadap peredaran produk pangan mengandung bahan berbahaya, termasuk peningkatan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha.
Diharapkan, hasil dari pertemuan ini bukan hanya mempererat kerja sama kelembagaan, tetapi juga menjadi tonggak nyata bagi peningkatan perlindungan masyarakat melalui pengawasan yang lebih optimal terhadap obat dan makanan di Kabupaten Ogan Ilir*ky
