POSMETRO.ID | LAHAT – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Kabupaten Lahat. Siswi SMK Negeri 1 Lahat, Riefka Assyafah Dwi Putri, berhasil masuk Top 10 Best Putri Nusantara Sumatera Selatan 2025, ajang bergengsi yang digelar Yayasan Pesona Bintang Nusantara.
Ajang pemilihan Putra-Putri Nusantara Sumsel 2025 ini berlangsung sejak 26 April hingga 3 Mei 2025. Selama tujuh hari, para peserta menjalani masa karantina yang berisi pembekalan tentang budaya, pariwisata, serta pengembangan diri. Puncaknya, grand final digelar pada 3 Mei di Hotel Graha Kartika Sriwijaya, Palembang.
Sebanyak 52 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Sumsel ambil bagian, meliputi 23 remaja putri, 10 remaja putra, 13 dewasa putri, dan 6 dewasa putra. Kabupaten Lahat pun turut mengirimkan wakil terbaiknya, termasuk Riefka, yang sukses menembus 10 besar terbaik di kategori remaja putri.
Riefka merupakan putri kedua dari pasangan Hardiansyah dan Hartati, yang saat ini duduk di bangku SMK Negeri 1 Lahat. Selain Riefka, peserta asal Lahat lainnya yang menorehkan prestasi adalah Agus Tri Wijaya (SMK Negeri 1 Lahat) sebagai Top 6 Runner-Up III kategori dewasa putra, serta Aldi Zaki Dulilah (SMA Negeri 1 Kikim Selatan) sebagai Top 6 Runner-Up III kategori remaja putra.
"Selama karantina hingga malam grand final, saya mendapatkan banyak ilmu tentang budaya, pariwisata, dan materi pengembangan diri. Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik dan profesional," ujar Riefka kepada awak media.
Kepala SMK Negeri 1 Lahat, Misniati, S.Pd., M.Si, melalui Pembina OSIS, Sulistiono, S.Pd., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh keikutsertaan siswa-siswi kami dalam ajang ini. Sebagai sekolah teknik, kami bangga bisa turut serta dalam kompetisi yang menumbuhkan karakter, wawasan kebangsaan, dan potensi generasi muda," ujarnya.
Prestasi Riefka dkk menjadi bukti bahwa siswa-siswi dari daerah juga mampu bersaing dan tampil membanggakan di kancah provinsi, bahkan nasional*dhon
