• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Peringati Hari Lahir Pancasila, Pemkot Lubuk Linggau Serukan Penguatan Nilai Persatuan dan Gotong Royong

    25 Juni 2025, Juni 25, 2025 WIB Last Updated 2025-06-25T08:24:03Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID,LUBUK LINGGAU – Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kota Lubuk Linggau menggelar upacara peringatan yang berlangsung khidmat dan penuh makna pada Senin pagi (2/6/2025). Bertempat di Lapangan Perbakin, Jalan Garuda, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.


    Upacara dipimpin langsung oleh Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rahmat Hidayat, dan diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat tinggi Pemerintah Kota, tokoh masyarakat, serta peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Hadir pula Wakil Wali Kota H. Rustam Effendi, Sekretaris Daerah H. Trisko Defriyansa, Ketua DPRD Yulian Effendi, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi, Dandim 0406 Letkol Inf. Ari Prasatyo Widiyo Broto, Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sumsel AKBP Andiyano, Kepala BNN AKBP Himawan Bagus Riyadi, para pejabat utama TNI-Polri, OPD, serta unsur masyarakat lainnya.


    Dalam amanatnya, Wali Kota menegaskan bahwa Pancasila adalah dasar negara sekaligus bintang penuntun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tengah keberagaman yang menjadi karakter utama bangsa Indonesia, Pancasila hadir sebagai pemersatu yang kokoh, menanamkan nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, dan keadilan sosial dalam kehidupan sehari-hari.


    “Sebagai bangsa yang majemuk, kita bersyukur memiliki Pancasila sebagai fondasi bersama. Pancasila bukan hanya semboyan, tetapi harus menjadi laku hidup kita sehari-hari. Nilai-nilainya harus dibumikan dalam tindakan nyata,” ujar Wali Kota dalam amanatnya.


    Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak hanya mengenal Pancasila secara teoritis, tetapi juga mengamalkannya secara konsisten. Upacara ini menjadi ajakan kolektif agar seluruh warga negara terus merawat kebhinekaan, memperkuat persatuan, dan menolak segala bentuk intoleransi serta perpecahan.


    “Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar motto, tapi kenyataan hidup bangsa kita yang harus terus dijaga dan dilestarikan,” tambahnya.


    Upacara berlangsung dalam suasana penuh khidmat, dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945, serta pembacaan doa kebangsaan. Penampilan para pasukan upacara dan para peserta dari berbagai unsur juga menambah kesakralan momen tersebut.


    Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat Hari Lahir Pancasila tidak hanya berhenti pada seremoni, melainkan menjadi pemicu penguatan karakter kebangsaan, pengamalan nilai-nilai luhur, dan peningkatan kepedulian sosial di tengah masyarakat Lubuk Linggau.


    Semoga semangat gotong royong, toleransi, dan persatuan yang menjadi warisan Pancasila terus hidup dan berkembang dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. (Dadang)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama