• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Cemburu, Suami di Prabumulih Tebas Leher Isteri Hingga Tewas

    03 Juli 2025, Juli 03, 2025 WIB Last Updated 2025-07-03T06:27:05Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Foto :Ilustrasi

    POSMETRO.ID | PRABUMULIH Aksi pembunuhan keji mengguncang Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Seorang pria bernama Sandra Saputra (28) tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Lidia Kristina (22), dengan menebas leher korban menggunakan parang hingga tewas di tempat. Tak hanya itu, pelaku juga melukai adik iparnya yang masih berusia 14 tahun dengan tebasan hingga tangan korban putus.



    Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (3/6/2025) sekitar pukul 01.30 WIB di sebuah rumah di Jalan Anggrek RT 01 RW 02, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.



    Korban dan pelaku diketahui berdomisili di Desa Suka Cinta, Kelurahan Sukacinta, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim. Mereka tengah berada di rumah keluarga saat kejadian berlangsung.


    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi berdarah ini dipicu oleh percekcokan rumah tangga. Sandra diduga dilanda kecemburuan karena menduga sang istri, yang telah ia talak secara agama, memiliki pria lain. Meski talak telah dijatuhkan, proses perceraian di pengadilan belum rampung.



    Cekcok yang semakin memanas membuat Lidia berusaha pergi meninggalkan rumah. Namun tindakan itu justru menyulut emosi pelaku. Sandra mengambil parang yang tersimpan di balik pintu dapur, lalu menyerang istrinya secara membabi buta.



    "Korban ditebas pada bagian pipi dan leher hingga nyaris putus," ujar salah satu sumber di lokasi kejadian.



    Jeritan Lidia membuat adik kandungnya, NR (14), mendekat dan mencoba menolong. Namun naas, pelaku malah menebas tangan kiri NR hingga putus, saat korban mencoba menangkis serangan. Bahkan, Sandra masih sempat mengayunkan parang ke arah leher NR, namun hanya menyebabkan luka ringan karena posisi korban sudah cukup jauh.




    Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur ke rumah pamannya di Kelurahan Muara Sungai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa kedua korban ke RS Pertamina Prabumulih. Sayangnya, Lidia dinyatakan meninggal dunia, sementara NR masih dalam perawatan intensif.



    Peristiwa ini kini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Prabumulih. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri usai melakukan pembantaian.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama