.jpg)
Sekitar pukul 22.00 WIB, lima unit bus yang membawa para jemaah mulai memasuki halaman masjid. Seketika, pekikan takbir dan isak tangis pun pecah. Keluarga yang sejak magrib menunggu dengan sabar langsung berlari menyambut orang tercinta yang baru saja menyelesaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Pelukan hangat dan air mata kebahagiaan menjadi pemandangan mengharukan malam itu. Banyak yang langsung bersimpuh, mencium tangan orang tua, pasangan, atau kerabat yang baru pulang dari perjalanan spiritual yang sakral.
“Alhamdulillah, ibu saya kembali dengan sehat wal afiat. Ini momen paling membahagiakan dalam hidup kami,” ungkap salah satu warga, menahan tangis haru.
Walikota Prabumulih H Arlan, yang hadir langsung bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, dan tokoh masyarakat, menyampaikan sambutannya di hadapan para jemaah dan keluarga.
"Selamat datang para tamu Allah," ucap Walikota Arlan. "Semoga menjadi haji yang mabrur, membawa keberkahan tidak hanya bagi pribadi masing-masing, tetapi juga keluarga, masyarakat, dan Kota Prabumulih."
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas haji—baik dari Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, TPHI, TKHI, maupun pembimbing ibadah—yang telah bekerja keras mendampingi jemaah selama proses ibadah di tanah suci.
“Atas nama Pemerintah Kota Prabumulih, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua petugas yang telah melayani dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Lebih lanjut, H Arlan menegaskan komitmen Pemkot Prabumulih untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji ke depan. Menurutnya, pelayanan harus makin profesional dan manusiawi demi menjamin kenyamanan serta keamanan jemaah selama beribadah.
"Kita akan terus bersinergi dengan Kementerian Agama dan instansi terkait untuk memastikan proses keberangkatan dan kepulangan jemaah berjalan lancar. Termasuk peningkatan fasilitas manasik, layanan kesehatan, hingga akomodasi," ujarnya.
Sementara itu, salah satu jemaah, H Dr Drs Aris Priadi MSi, menyampaikan rasa syukur dan kesannya selama menjalani ibadah haji. Ia mengapresiasi kesiapan serta pelayanan yang diberikan petugas haji Indonesia.
“Alhamdulillah, semua berjalan sangat baik. Transportasi, konsumsi, hingga pendampingan selama di Arafah dan Mina sangat membantu. Petugas bekerja luar biasa,” ungkapnya.
Malam penuh haru itu menandai tidak hanya kembalinya para jemaah ke tanah air, tetapi juga tercurahnya doa agar semangat spiritual yang mereka bawa dapat menjadi inspirasi dan keberkahan bagi Kota Prabumulih*Jun/adv
