• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    RSUD Prabumulih Bangun Fasilitas Kemoterapi Berstandar Nasional

    31 Juli 2025, Juli 31, 2025 WIB Last Updated 2025-07-31T15:42:00Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    PRABUMULIH | POSMETRO.ID
    – Seiring beredarnya sejumlah pemberitaan di media daring yang menyudutkan pembangunan Ruang Cytotoxic Drug Cabinet di RSUD Kota Prabumulih, publik digiring pada opini yang berpotensi menyesatkan. Padahal, fakta di lapangan menunjukkan bahwa proyek tersebut masih berjalan dan dilaksanakan secara prosedural serta berada dalam pengawasan ketat.



    Proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp1,4 miliar ini dikerjakan oleh CV Asefa Jaya, dengan pengawasan teknis langsung dari Dinas PUPR Kota Prabumulih serta pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri Prabumulih.



    Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Rika Mardiansyah, ST, menegaskan bahwa proyek ini bukanlah proyek asal jadi, melainkan bagian dari prioritas pelayanan kesehatan Pemkot Prabumulih, khususnya bagi pasien kanker.



    “Proyek ini dalam pendampingan Kejaksaan, untuk memastikan prosesnya transparan dan akuntabel. Pekerja wajib gunakan atribut K3, dan papan informasi dipasang untuk menunjukkan keterbukaan kepada publik,” tegas Rika.



    Rika juga menjelaskan bahwa bangunan ini dirancang berdasarkan verifikasi standar dari Kementerian Kesehatan, termasuk pemilihan material, desain, dan fungsionalitas medisnya.




    Saat selesai dibangun dan beroperasi, Ruang Cytotoxic Drug Cabinet ini akan menjadi:

    • Tempat pencampuran dan penanganan obat-obatan sitotoksik (kemoterapi)
    • Ruang kerja tenaga medis dengan sistem keamanan tinggi dari paparan bahan kimia berbahaya
    • Penunjang layanan onkologi berstandar nasional
    • Alternatif lokal bagi pasien kanker, yang sebelumnya harus dirujuk ke Palembang atau luar daerah



    Pembangunan ini menjadi lompatan besar dalam layanan kesehatan lokal, menjawab kebutuhan mendesak warga yang selama ini menanggung beban perjalanan jauh hanya untuk menjalani kemoterapi.


    Salah satu warga, Samsul dari Kelurahan Muara Dua, mengungkapkan rasa syukur atas dibangunnya fasilitas ini.



    “Kalau bisa cepat selesai, bagus. Selama ini kalau ada keluarga yang butuh kemoterapi, pasti dirujuk ke Palembang. Capek, mahal, makan waktu. Kalau sudah ada di RSUD sini, kami lebih terbantu,” katanya.



    Samsul juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Prabumulih, khususnya kepada Wali Kota H. Arlan, yang dinilai peduli pada kebutuhan warga hingga ke level layanan kemoterapi.



    “Ini bukan proyek gelap. Kami tahu pembangunannya dan manfaatnya nyata. Pemerintah sudah tepat berpihak pada rakyat kecil,” ujarnya.


    Di tengah upaya pembangunan ini, muncul harapan agar media tetap memegang prinsip jurnalisme objektif. Masyarakat menilai, narasi yang beredar di beberapa media online akhir-akhir ini tampak lebih condong pada pembentukan opini negatif tanpa data memadai.



    “Kritik itu penting, tapi jangan asal tuduh. Harus berbasis fakta, data, dan konfirmasi dari sumber sah. Itu bagian dari Kode Etik Jurnalistik, jangan dilupakan,” tutup Samsul.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama