POSMETRO.ID | PRABUMULIH – Musyawarah Daerah (Musda) Ke-IV Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Prabumulih resmi digelar di Masjid Nur Arafah, Kamis (21/08/2025). Acara ini dibuka dengan penuh khidmat dan dihadiri berbagai tokoh agama serta pejabat pemerintah.
Pemerintah Kota Prabumulih yang diwakili Asisten III, Drs. Amilton, menegaskan komitmen Pemkot dalam mendukung kiprah DMI membina dan memakmurkan masjid. Dalam sambutannya, ia menyebut masjid tidak hanya berperan sebagai pusat ibadah, tetapi juga harus tampil sebagai pusat peradaban umat.
“Masjid harus menjadi ruang yang hidup dan terbuka, tempat masyarakat bukan hanya menunaikan ibadah, tetapi juga mencari ilmu, mempererat silaturahmi, serta menjadi pusat kegiatan sosial kemasyarakatan. Di sinilah letak pentingnya DMI, yang tidak hanya mengurus bangunan fisik masjid, tetapi juga memakmurkan jiwa dan peran masjid dalam kehidupan masyarakat,” tegas Amilton.
Lebih lanjut, ia mendorong agar Musda kali ini dapat melahirkan kepengurusan DMI yang solid, visioner, serta mampu beradaptasi dengan tantangan zaman. “Kita butuh pengurus yang mampu menghadirkan program-program inovatif, seperti penguatan literasi Islam, pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid, hingga digitalisasi layanan masjid. Dengan begitu, masjid di Prabumulih akan benar-benar menjadi pusat kemajuan umat,” imbuhnya.
Acara Musda Ke-IV DMI Kota Prabumulih ini dihadiri Ketua DMI Provinsi Sumsel Dr. K.A. Bukhori Abdullah, M.Hum., Ketua DMI Kota Prabumulih H. Ismet Hasan, Ketua MUI Kota Prabumulih Dr. Muhammad Amin, S.Pd., MM., Camat Prabumulih Utara, Camat Prabumulih Selatan, Lurah Pasar 1, serta tamu undangan lainnya.
Musda berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Momentum ini sekaligus menjadi ajang untuk memperkuat komitmen bersama dalam menghidupkan fungsi masjid sebagai pusat pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan.
Sebagai rangkaian kegiatan, turut diberikan santunan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris pengurus masjid yang telah meninggal dunia, sebagai wujud kepedulian terhadap para pejuang rumah ibadah*red