POSMETRO.ID | OGAN ILIR – Jumat siang itu, sekitar pukul 11.10 WIB, suasana RT.001 RW.001 Kelurahan Ketapang 2, Kecamatan Tanjung Raja, mendadak gempar. Teriakan warga yang melihat asap mengepul dari rumah milik Askari membuat orang-orang berhamburan keluar rumah. Dalam hitungan menit, api sudah menjilat atap dan dinding rumah yang berdiri sederhana di pinggiran kampung itu.
Warga sekitar sontak panik. Sebagian berlari membawa ember, ada pula yang menyambung selang seadanya. Di tengah kepanikan, mereka tetap berusaha menyelamatkan barang-barang yang bisa diangkat keluar. Namun sayang, kobaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik itu begitu cepat merambat. Hanya satu mesin cuci yang berhasil dikeluarkan dari dalam rumah. Selebihnya, hangus tak tersisa.
“Tidak ada yang bisa saya selamatkan, hanya mesin cuci itu saja. Semua sudah habis, tinggal puing-puing. Kami benar-benar tidak menyangka,” ujar Askari dengan suara parau, menatap rumahnya yang tinggal arang.
Meski peluh bercucuran, warga terus berjibaku melawan api. Debu dan asap membuat mata perih, tapi ember demi ember air tetap mereka siramkan. Anak-anak dan ibu-ibu memilih menepi, menonton dengan wajah cemas.
Mobil pemadam kebakaran baru tiba ketika api sudah mulai mereda. Petugas membantu menyemprotkan sisa bara, memastikan tidak ada titik api yang bisa menyala kembali.
Askari hanya bisa pasrah. Ia berdiri memandangi rumah yang selama ini ia tinggali bersama keluarga rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun semua barang isi rumah ludes terbakar. Hanya ini yang bisa diselamatkan,” ujarnya menunjuk mesin cuci.
Pantauan POSMETRO, Di balik duka peristiwa kebakaran, solidaritas. Warga disana patut diapresiasi. Kobaran api yang melahap rumah Askari mampu dipadamkan dengan peralatan seadanya sehingga tidak merembet ke rumah tetangga lainnya.
“Kami akan bantu semampunya. Askari ini tetangga kami, musibahnya juga jadi musibah kita bersama. Terimakasih untuk semua warga yang ikut membantu” kata seorang tokoh masyarakat setempat.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi mengenai penyebab pasti kebakaran dari pihak Kepolisian. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah*Jun
