POSMETRO.ID, PALEMBANG — Di tengah dominasi kota besar seperti Palembang dan Musi Banyuasin yang terus bersaing di papan atas, Kota Prabumulih terus berjibaku meraih medali untuk memperbaiki peringkat. Bukan sekadar mengejar, lebih dari itu, laskar Nanas Muda Prabumulih ingin membawa misi kebanggaan: membuktikan bahwa semangat juang bisa mengalahkan keterbatasan.
Hasilnya, dari ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan 2025, kontingen Prabumulih sukses menorehkan 85 medali — terdiri dari 14 emas, 22 perak, dan 49 perunggu. Angka itu menempatkan Prabumulih di peringkat ke-12, naik satu posisi dibanding perhelatan sebelumnya.
Sejak upacara pembukaan hingga laga terakhir, wajah-wajah atlet Prabumulih mencerminkan tekad yang sama: tidak ingin pulang dengan tangan kosong. Dari lintasan sepeda, arena Gulat, hingga ring tinju yang menyeramkan, semangat atlit terus menyala.
“Kami datang bukan untuk kalah, tapi untuk belajar dan membuktikan bahwa Prabumulih punya potensi besar,” ucap salah satu atlet muda cabang tinju yang kini telah menorehkan 3 emas untuk Kota Prabumulih dengan senyum lelah namun penuh bangga.
Ketua KONI Kota Prabumulih Wedi Saputra yang dikonfirmasi POSMETRO.ID melalui Bendahara Koni M. Afandi SE pun tak bisa menahan rasa harunya. Ia menyebut perjuangan kontingen kali ini sebagai salah satu yang paling berkesan sepanjang sejarah keikutsertaan Prabumulih di Porprov dengan segala keterbatasan yang ada.
“Banyak atlet yang turun dengan keterbatasan fasilitas, tapi semangat mereka luar biasa. Ini bukti bahwa olahraga bukan hanya soal medali, tapi juga soal mental juara,” ujarnya.
Sementara itu, dua kekuatan besar tetap mendominasi klasemen akhir. Kota Palembang keluar sebagai juara umum dengan 387 medali (136 emas, 114 perak, 137 perunggu), hanya unggul tipis dari Musi Banyuasin (Muba) yang mengantongi 382 medali (149 emas, 110 perak, 123 perunggu).
Meski jarak capaian antara Prabumulih dan dua raksasa olahraga itu masih jauh, tren positif mulai terlihat. Beberapa cabang seperti Tinju, Kempo, Menembak, dan Judo menjadi tumpuan baru yang menjanjikan masa depan cerah bagi olahraga kota ini. Kemudian Biliar disinyalir bakal menymbang medali untuk pertandingan besok, Jumat (31/10/2025). Ketua Cabor Biliar Melki kepada Posmetro meminta doa sebab anak asuhnya dipastikan besok akan mengikuti pertandingan dan telah masuk ke Semifinal.
Sementara itu, Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (DKOP) berjanji akan meningkatkan pembinaan atlet sejak usia dini.
“Kami tidak mau berhenti di sini. Tahun depan kita akan memperkuat pembinaan, terutama di cabang unggulan. Targetnya jelas Prabumulih harus menembus 10 besar di Porprov berikutnya,” tegas Kepala Dinas Kepumdaan Olahraga dan Pariwisata Kota Prabumulih Joko Firdaus, S.Pd.
Porprov Sumsel 2025 bukan sekadar ajang perebutan medali, tetapi juga pesta semangat dan persaudaraan antar daerah. Di antara gemerlap prestasi dan sorak kemenangan, Prabumulih berdiri tegak — membawa cerita tentang tekad, kerja keras, dan keyakinan bahwa kemenangan sejati bukan hanya di podium, tapi dalam perjuangan itu sendiri.
