POSMETRO. ID | BANYUASIN
PANGKALAN BALAI, 17 November 2025 – Rapat Paripurna VIII Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 DPRD Kabupaten Banyuasin kembali digelar dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026. Dalam rapat ke-2 yang berlangsung di ruang sidang utama, Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan sejumlah catatan sekaligus apresiasi terhadap rancangan anggaran yang diajukan pemerintah daerah.
Dalam pandangan umumnya, Fraksi PDI Perjuangan menegaskan dukungan terhadap penyusunan RAPBD 2026 yang dinilai telah mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, Trisakti, serta keberpihakan kepada masyarakat kecil.
"Rancangan APBD 2026 ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dan Trisakti serta berpihak kepada wong cilik," ujar juru bicara Fraksi PDI Perjuangan dalam penyampaiannya.
Fraksi ini juga menilai penyusunan nota keuangan sebagai bagian dari sikap transparan dan akuntabel pemerintah daerah dalam mengelola keuangan publik.
"Transparansi dan akuntabilitas yang ditunjukkan dalam penyusunan nota keuangan ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah kepada rakyat," tegasnya.
Selain memberikan apresiasi, Fraksi PDI Perjuangan juga mengingatkan pemerintah daerah terkait tantangan pembangunan Banyuasin yang semakin kompleks, terutama sebagai daerah penyangga ibu kota provinsi yang terus berkembang pesat.
"Tantangan ke depan tidaklah mudah. Sebagai daerah penyangga ibu kota provinsi, Banyuasin harus siap menghadapi dinamika pembangunan yang semakin cepat," imbuhnya.
Fraksi PDI Perjuangan menutup pandangan umum mereka dengan penegasan komitmen untuk terus mengawal setiap kebijakan agar tetap berpihak pada kepentingan masyarakat luas, khususnya kelompok ekonomi lemah.
Rapat paripurna ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses pembahasan RAPBD 2026 sebelum nantinya ditetapkan sebagai dasar pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Banyuasin.
Editor: Arie
