POSMETRO.ID | DAIRI — Ketua Umum BPC HIPMI Dairi menyampaikan harapan dan desakan agar pemerintah pusat melalui Pertamina segera menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) untuk Kabupaten Dairi. Dorongan ini semakin mendesak karena sejak beberapa pekan terakhir pasokan BBM di berbagai wilayah Sumatera Utara mengalami gangguan akibat bencana banjir, sehingga membuat distribusi tidak lancar dan ketersediaan BBM semakin langka.
Ketua Umum BPC HIPMI Dairi menegaskan bahwa ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan yang terus meningkat dengan kapasitas layanan SPBU di Dairi sudah berlangsung bertahun-tahun. Kondisi tersebut kini diperburuk oleh banjir yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Utara, yang menyebabkan hambatan distribusi dan memperpanjang antrean kendaraan di SPBU.
“Sudah bertahun-tahun Dairi menghadapi masalah ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dengan kuota BBM di SPBU. Sekarang, kondisi ini semakin parah karena bencana banjir di Sumatera Utara yang menghambat distribusi BBM. Ini tidak lagi bisa dianggap persoalan biasa,” tegas Ketua Umum BPC HIPMI Dairi pada Selasa, 9/12.2025
Ia menambahkan bahwa kelangkaan BBM tidak hanya mengganggu mobilitas masyarakat, tetapi juga berdampak langsung pada pelaku usaha, UMKM, sektor logistik, serta pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
“Kami dari BPC HIPMI Dairi meminta pemerintah pusat dan Pertamina untuk meninjau ulang serta menambah kuota BBM bagi Kabupaten Dairi. Dengan kondisi darurat seperti saat ini, penyesuaian kuota menjadi kebutuhan mendesak agar aktivitas ekonomi tetap berjalan,” tambahnya.
HIPMI Dairi berharap Pemerintah Kabupaten Dairi turut memperkuat koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar persoalan kelangkaan ini mendapat perhatian cepat dan solutif.
“HIPMI siap bersinergi serta menyediakan data lapangan apabila dibutuhkan. Yang terpenting adalah bagaimana Dairi dapat memperoleh kuota BBM yang layak sehingga masyarakat dan pelaku usaha dapat beraktivitas tanpa hambatan,” tutupnya.
Dengan dorongan resmi dari BPC HIPMI Dairi ini, diharapkan pemerintah pusat segera mengevaluasi distribusi BBM serta memberikan tambahan kuota demi mengatasi dampak banjir dan mendukung kelancaran mobilitas serta pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Dairi.
