PRABUMULIH, PP - Beruntung RS (19) salah seorang pelajar yang tinggal di lokasi semburan gas sumur pertamina tidak digebuki warga saat tertangkap basah melakukan pencurian disebuah rumah yang ditinggal oleh penghuninya Rabu (03/04) pasca peristiwa blowout sumur 025 TLJ Kelurahan Sukaraja Kota Prabumulih beberapa waktu lalu.
Pelaku yang belakangan diketahui masih berstatus pelajar ini dalam melakukan aksinya tidak sendirian. RS ditemani dua orang rekannya yang juga masih pelajar yakni AS (13) warga Anak Petai dan HE (13) juga warga Kelurahan Anak Petai.
Ketiga pelajar ini saat diinterogasi petugas mengaku hanya ingin melihat semburan lumpur saja dilokasi kejadian. Namun saat melintasi pemukiman sekitar pukul 02.00 wib, terlihat ada rumah bagus yang ditinggal oleh penghuninya. Niat jahat ketiga pelajar ini langsung memuncak dan berusaha untuk menyatroni rumah yang ternyata Rumah milik Lurah Sukaraja yakni Sukarno.
Maling kelas teri tersebutpun langsung menyatroni rumah Lurah. Segala yang bisa diangkut pun dibawa keluar dari dalam rumah oleh RS dan kedua temannya. Barang-barang tersebut yang sempat dibawa kabur adalah, gitar, sepatu Futsal, baju, celengan berisi uang koin dan barang lainnya.
Namun naas bagi ketiga tersangka, saat keluar dari rumah korban, tim ronda Kelurahan memergoki mereka. RS tidak berkutik saat diamankan petugas ronda, sementara kedua temannya berhasil melarikan diri kehutan dan akhirnya berhasil ditangkap Polisi pada pukul 06.00 disimpang lima Jalan Lingkar Kota Prabumulih.
Kapolres Prabumulih AKBP.Yerry Oskag SIk melalui Kapolsek Prabumulih Timur Iptu Toni Arman SH membenarkan peristiwa tindak pidana pencurian di Kelurahan Sukaraja. Saat ini ketiga tersangka yakni RS, AS, HE telah diamankan di Polsek Prabumulih timur. Ketiga tersangka diancam dengan Pasal 363 pencurian dengan pemberatan dengan ancaman kurungan penjara maksimal selama 7 tahun penjara. PP/02