PRABUMULIH, PP - Informasi terkini perkembangan penanggulangan semburan lumpur di sumur 025 TLJ Kelurahan Sukaraja Kota Prabumulih, Pertamina EP mulai melakukan pengendalian “kick” yang terjadi di sumur tersebut dengan simulasi dynamic killing Rabu (03/04) pukul 16.00 WIB.
Sebanyak 3000 bbls lumpur
berat dan air diinjeksikan ke dalam lubang untuk menemukan rate yang paling
tepat untuk menghentikan “kick” tersebut.
Simulasi penginjeksian air ini
merupakan rangkaian upaya penanggulangan sumur TLJ 25 yang dilakukan sejak hari pertama kejadian sampai dengan sumur
tersebut berhasil dikendalikan.
Saat ini,
kondisi pengungsi dalam keadaan sehat, Pertamina EP Asset 2 Field Prabumulih
menyediakan tempat penampungan warga di lima titik yang tersebar di Gedung
Patra Ria, Gedung Bina Ria 1, Gedung Bina Ria 2, Lapangan Tenis 1 dan Lapangan
Tenis 2 Komplek Pertamina Prabumulih.
Sedangkan untuk anak – anak dengan usia sekolah, disediakan
posko belajar di Gedung Diklat Asset 2 HR. Untuk mengoptimalkan arus informasi yang
disampaikan kepada masyarakat dan pers, Asset 2 Legal & Relations
menyediakan Crisis Media Center yang
terletak di ruang rapat Gedung Legal & Relations.
Lebih
lanjut, untuk menanggulangi kondisi sosial bagi warga terdampak, Pertamina EP
bersama Pemerintah Kota Prabumulih, Aparat dan Muspida membentuk tim terpadu
yang diperkuat dengan SK dari walikota untuk melakukan inventori dan pendataan
atas kerugian yang dirasakan oleh warga akibat kejadian ini, kerja tim meliputi
penanganan saat dan pasca kejadian.
Sementara
itu, GM Asset 2 Pertamina EP Tubagus Nasiruddin menyampaikan permohonan maaf
atas ketidaknyamanan warga yang berada di sekitar lokasi sumur TLJ 25,
“Kami
menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan warga di sekitar lokasi TLJ
25, kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan moril dari pemkot, aparat
dan muspida yang membantu kegiatan penanganan ini” ujar Tubagus Nasiruddin. (PEP)