masukkan script iklan disini
MUARA ENIM, PP - Menyangkut dugaan ketidakadilan soal penetapan tersangka kepada dua orang warga Desa Spantan Jaya, Kecamatan Penukal Kab.Pali terkait peristiwa kematian Leni (29) yang ditemukan tewas dalam keadaan terapung di sungai desa spantan jaya bulan mei 2014 lalu diminta untuk ditinjau ulang.
Dimana dalam hal ini menurut Ketua LSM Sigap Sumatera Selatan, penyidik diduga tidak memiliki bukti yang kuat dan terkesan memaksakan kehendak dalam penetapan tersangka pada Riki dan Nurmin yang dituduh sebagai pelaku penyebab kematian Leni. Seharusnya dalam melakukan pemeriksaan, penyidik harus memiliki setidaknya beberapa bukti pendukung untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka, ujarnya.
Hal senada Juga disampaikan oleh aktivis LSM di Kota Prabumulih. Menanggapi pemberitaan dimedia soal penetapan tersangka yang terkesan dipaksakan oleh penyidik Riki dan Nurmin ditanggapi dingin oleh Jun Manurung aktivis LSM Gema Bakti Rakyat (Gebrak) Prabumulih.
"Saya tahu berita itu dari media. Secara pribadi saya sangat prihatin jika pihak Kepolisian salah tangkap dalam kasus ini. Menurut UU, penetapan status seseorang menjadi tersangka oleh penyidik yang tidak didasarkan bukti merupakan tindakan sewenang-wenang dan bentuk pelanggaran hak konstitusional warga negara" ujarnya.
Dikatakan, penetapan seseorang untuk ditetapkan sebagai tersangka harus dilakukan sehati-hati mungkin. Penentuan status tersangka harus didasarkan sebagai kesimpulan dari bukti-bukti yang dikumpulkan sebelumnya.
"Saya yakin Penyidik tahu soal itu, dan jika keluar dari jalur yang ditentukan dalam KUHAP penyidik tidak dapat menunjukkan bukti yang cukup sebagai dasar penetapan tersangka, itu adalah pelanggaran" imbuhnya.
Ditambahkannya, jika memang kedua tersangka atau yang kini statusnya menjadi terdakwa merasa tidak pernah terlibat dalam suatu perkara bisa saja mengajukan gugatan keberatan kepada pengadilan melalui kuasa hukumnya. Itu bisa dilakukan dengan catatan terdakwa bersih dari perkara yang dihadapi, tandasnya. (pp/01/jn)