masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Anggota Polres Prabumulih tak henti-hentinya menangkap pelaku pungutan liar (Pungli) terhadap sopir-sopir truk. Kali ini, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Prabumulih yang dipimpin Kasatlantas AKP Ferdinand melakukan penangkapan 4 pelaku pungli. Keempat pelaku yakni Apriadi (24), Deki sagita (20), Nano Romansa (25), dan Iskandar (25). Semua pelaku warga Desa Tanjung Raman.
Sedangkan ketiga pelaku lain yang berhasil melarikan diri yakni Bito, Restu, dan Andi.
Dari tangan para pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti uang sebesar Rp251 ribu dan 3 buah handphone.
Keempat pelaku diringkus saat melakukan pungli terhadap sopir-sopir truk yang melintas di Jalan Prabumulih-Baturaja, Kelurahan Tanjung Raman, Selasa (29/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan terhadap 4 pelaku pungli itu berawal dari laporan para sopir truk yang mengatakan sering diperas ketika melintas di simpang empat Tanjung Raman dan jembatan Fly Over Tanjung Raman.
Dari laporan itu, anggota Satlantas yang dipimpin Kasat Lantas AKP Ferdinand langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Saat di TKP, ketujuh pelaku pungli sedang melancarkan aksinya. Melihat hal itu, anggota Satlantas langsung melakukan penangkapan.
Para pelaku mencoba melarikan diri. Anggota Satlantas berhasil mengamankan empat pelaku. Dan tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Polisi pun langsung menggelandang empat pelaku ke Mapolres Prabumulih. Pelaku Febri Iskandar mengaku bahwa ia bersama rekannya melakukan pungli dari pagi sampai sore. "Ya, kami dari jam 5 pagi sampai jam 6 sore ngambek duit sopir truk itu," ujar Febri.
Dari hasil pungli itu, ia bersama rekannya menyetor kepada Ketua LSM TSG (Tiga Saudara Group). "Sehari biasanyo kami dapat Rp500 ribu. Rp100 ribu kami setor kepada Ketua TSG," akunya.
Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIk MTCP melalui Kasat Reskrim, AKP Bagus Adi Suranto SIk membenarkan telah menahan empat pelaku. "Memang benar anggota Satlantas Polres Prabumulih tadi menangkap empat pelaku pungli. Saat ini keempat pelaku sedang diperiksa oleh polisi," tegas Bagus.
Sedangkan ketiga pelaku lain yang berhasil melarikan diri yakni Bito, Restu, dan Andi.
Dari tangan para pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti uang sebesar Rp251 ribu dan 3 buah handphone.
Keempat pelaku diringkus saat melakukan pungli terhadap sopir-sopir truk yang melintas di Jalan Prabumulih-Baturaja, Kelurahan Tanjung Raman, Selasa (29/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan terhadap 4 pelaku pungli itu berawal dari laporan para sopir truk yang mengatakan sering diperas ketika melintas di simpang empat Tanjung Raman dan jembatan Fly Over Tanjung Raman.
Dari laporan itu, anggota Satlantas yang dipimpin Kasat Lantas AKP Ferdinand langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Saat di TKP, ketujuh pelaku pungli sedang melancarkan aksinya. Melihat hal itu, anggota Satlantas langsung melakukan penangkapan.
Para pelaku mencoba melarikan diri. Anggota Satlantas berhasil mengamankan empat pelaku. Dan tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Polisi pun langsung menggelandang empat pelaku ke Mapolres Prabumulih. Pelaku Febri Iskandar mengaku bahwa ia bersama rekannya melakukan pungli dari pagi sampai sore. "Ya, kami dari jam 5 pagi sampai jam 6 sore ngambek duit sopir truk itu," ujar Febri.
Dari hasil pungli itu, ia bersama rekannya menyetor kepada Ketua LSM TSG (Tiga Saudara Group). "Sehari biasanyo kami dapat Rp500 ribu. Rp100 ribu kami setor kepada Ketua TSG," akunya.
Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIk MTCP melalui Kasat Reskrim, AKP Bagus Adi Suranto SIk membenarkan telah menahan empat pelaku. "Memang benar anggota Satlantas Polres Prabumulih tadi menangkap empat pelaku pungli. Saat ini keempat pelaku sedang diperiksa oleh polisi," tegas Bagus.