Dengarlah : kemarau di tanah hatimu kelak guru
dengan ribuan nyala lilin meruah di kedua tangannya
kau hanya ingin memecah setiap gelembung sunya
yang mengudara dari latar malam yang rahasia
Puisi-puisi yang ditulis oleh jari-jemari luka
semestinya ia kekasih yang melangkah pergi --- segara
ke dataran belum terpeta.Tetapi kembali lengkung senja
manakala dadanya telah ombak dan riak-riak telaga
Tulang-tulang dari seluruh tualang sukma
seraya menghiba minta daging, darah dan nyawa
sebab selesma hari yang belum kunjung menyembuhkan dirinya
masih saja penggembalaan malam-malam amnesia
Maka biarkan mengikat dan terikat doa
sesudah cuaca demi cuaca labil kemasygulannya
mengatupkan sendiri orkes dinihari tanpa panggung
namun penuh suara bayi-bayi cahaya