masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya mengatakan akan mensubsidi biaya darah di Kota Prabumulih. Hal ini dilakukan lantaran adanya keluhan keluarga pasien terkait besarnya biaya untuk satu kantong darahnya yang mencapai Rp 200 ribu.
"Setelah kita pelajari kok ada warga yang telah mengikhlaskan darahnya tiba-tiba orang lain yang memerlukan dimintai biaya. Rupanya berdasarkan juklaknya, memang seperti itu," ungkapnya saat dikonfirmasi seusai menghadiri Peringatan HUT ke-70 PMI di pendopoan rumah dinas Walikota, Senin (21/9).
Untuk itu, terang Walikota, pihaknya akan mensubsidi biaya darah dimana sesuai aturan biaya tersebut dibebankan kepada keluarga pasien.
"Tapi Prabumulih kan beda. Pemerintah Kota Prabumulih akan mensubsidi biaya tersebut. Sehingga masyarakat yang akan mendonorkan darah menjadi ikhlas," terangnya.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Prabumulih ini menuturkan, pihaknya juga akan memberikan reward bagi para pendonor aktif yang telah rutin mendonorkan darahnya selama 20 tahun.
"Untuk pendonor yang telah dua puluh tahun berpartisipasi akan diberikan reward. Akan kita buatkan piagam dari walikota untuk memacu agar mereka tertarik dan ikhlas mendonorkan darah. Serta uang tunai," tuturnya.
rmolsumsel.com
"Setelah kita pelajari kok ada warga yang telah mengikhlaskan darahnya tiba-tiba orang lain yang memerlukan dimintai biaya. Rupanya berdasarkan juklaknya, memang seperti itu," ungkapnya saat dikonfirmasi seusai menghadiri Peringatan HUT ke-70 PMI di pendopoan rumah dinas Walikota, Senin (21/9).
Untuk itu, terang Walikota, pihaknya akan mensubsidi biaya darah dimana sesuai aturan biaya tersebut dibebankan kepada keluarga pasien.
"Tapi Prabumulih kan beda. Pemerintah Kota Prabumulih akan mensubsidi biaya tersebut. Sehingga masyarakat yang akan mendonorkan darah menjadi ikhlas," terangnya.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Prabumulih ini menuturkan, pihaknya juga akan memberikan reward bagi para pendonor aktif yang telah rutin mendonorkan darahnya selama 20 tahun.
"Untuk pendonor yang telah dua puluh tahun berpartisipasi akan diberikan reward. Akan kita buatkan piagam dari walikota untuk memacu agar mereka tertarik dan ikhlas mendonorkan darah. Serta uang tunai," tuturnya.
rmolsumsel.com