masukkan script iklan disini
KARYA : LULU
NURFATRIA
AMARAH DAN CELOTEH MENJADI BAHAN BAKAR
MENDORONG TORAK
EMOSI KE TITIK ATAS
MENJADIKAN
PEMBAKARAN DI RUANG HATI
TERPICU DARI
PERCIKAN NYALI
YANG MENGHASILKAN
LEDAKAN AMARAH TAK TERKONTROL
RADIATOR DIRI TAK
BERFUNGSI MENDINGINKAN HATI
TERKINCAT KINCAT
TAK TERPUASKAN
MENGEJAR JARAK BIRAHI
KOMPONEN TUBUH
MENJADI TAK STABIL
DAYA YANG
DITERUSKAN KARENA PEMBAKARAN EMOSI
MENGAKIBATKAN
LOMPATAN-LOMPATAN BUNGA BENCI
SAAT DIRI DISIRAM
CACI
CUONTER SA, PRABU
14 SEPTEMBER 2015
Melawan Maut
Karya : Lulu Nurfatria
Matahari mengintip manja sampai
membagi cahaya di waktu malam
Bangsai tubuh meregang nyawa
berselimut sakit karena cinta
Apa yang salah dengan cinta.?
Yang memberikan air suci kehidupan
Hingga daksa bercanda dengan perih
Maestro mengatur tempo nafas
Meski nafas hampir terputus
Malaikat Izrail menggoda saat mata
terpejam
Tapi cinta suci memberi kekuatan
Berjuang melawan maut demi
mendorong nyawa baru
Taksa mulai luntur
Saat terdengar tangisan kehidupan
Prabumulih, 01 September 2015
Dibalik kaca biru pipih tanpa awan
Sepi senyap angin berlalulalang
Riuk pengap dari pagi
Menghantar diri pada ragi pelunak tapai diri
Setuguk air dicari dari
keringnya birahi mencari
Melepas jubah hati dari hari yang lari
Menanti pergi saat pagi hingga kini
Terduduk menunggu berjalan waktu pergi
Untuk kesibukan yang terdaki
Counter SA.pbm 8.9.15
Aku Anak Bangsa Indonesia
Karya : Lulu Nurfatria
Aku berdiri menghadap sang kala
Hentak berani menyongsong cita
Suci sukma mencapai harap
Aku anak bangsa indonesia
Hormat kemerdekaan tercurah
Indonesia tersenyum ketika rakyat tersenyum
Lambaian sang kala menjulang kokoh
Aku anak bangsa indonesia
Kulantunkan lagu “mengheningkan cipta”
Gayung bersambut antara kata dan sukma
Indonesia menangis ketika para balita meringis
Tiada menetes air susu ibu
Tiada bergaris sayatan kalbu
Karena jeritan hati yang pilu
Aku anak bangsa indonesia
Bukan pahlawan kemerdekaan
Bukan penguasa sirna
Tapi aku adalah cucu pewaris bangsa
Prabumulih, 21 september 2015
EGOIS
KARYA : LULU NURFATRIA
KARYA : LULU NURFATRIA
Punyamu, milikku
Milikku, punyaku
Apa yang kubenci
itu yang kau suka
Apa yang kau suka
itu yang kubenci
Kau
senang aku ikut senang, kusenang kau harus senang
Kebahagianku kebahagianmu
Kebahagianmu tak
harus tau
prabumulih, 14 september 2015
SELAKSA
LUKA CINTA
KARYA : LULU
NURFATRIA
Air mata menderu
karna cinta
Sudah menjilati
selaksa kisah
Apa yang menjadi
acuanmu kawan.?
Bermain cinta
sebelum nikah
Yang kau tau pasti
luka
Ayat-ayat suci
telah berkata
Sudah tau permainan
hati merobek luka
Kau melenggang riang
tanpa muka
Muka yang tak
sempat kau rasa
Yang bengal
karena air mata
Cambai, 14
september 2015
BIODATA :
Bisa dipanggil lulu, alumni polsri tahun 2004
berkelahiran di palembang, april 87. gemar membaca dan nonton film
kartun.sekilas dari nama banyak yang mengira perempuan, saya seorang ayah dari
satu putri, dapat mengubungiku melalui e-mail lulu_toyota12@yahoo.com