• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Puisi-Puisi Muhammad Legi

    21 November 2016, November 21, 2016 WIB Last Updated 2016-11-21T14:57:39Z
    Masukkan scrip iklan disini


    Bulan

    Kau bersinar dimalam gelap gulita
    Engkau selalu menyinari malam
    Engkau tiba saat matahari telah terbenam
              Bintang-bintang yang selalu menemani
              Tiada alasan engkau tak datang
              Kecuali tertutup awan hujan
    Bulan, Tanpamu malam terasa kelam
    Sudut-sudut jalan tak nampak jalan
    Tanpamu bulan
           malam terasa kelam 

    Palembang, 2016

    Pesan Waktu


    Dulu kau dipuja bak raja
    Dulu kau dikenal bak belahan seluruh jiwa
                Tapi kini, kau dihina, dicaci, dan diludah
                Manis tebu telah campa
                Yang tersisa hanya ampasnya saja
                Kemuning emas-Mu kini juga tak lagi ada
    Apa? apa? apa kini yang dapat diperbuat
                Kekuasaanmu tak ada pengaruh
                Kau hanya duduk di Singgahsana lembu dan
                Permaisurimu yang dianggap pembantu
    Aku tidak bohong
    Semua dapat dilihat dengan mata kosong
                Namun
    Pesan bagimu pangeran dan putri ratu
    Engkau tidak akan bisa kembali bertemu
                Kehidupan hanyalah semu
                Janganlah engkau bersedih sedu
                Karena tak adanya waktu

     Palembang, 2016

    Biodata:

    Penulis yang dilahirkan dari pasangan H. Ibrahim dan Hj. Halima ini bernama Muhamad Legi, ia dilahirkan pada 2 Februari 1996 di Desa Jirak kec. Sungai Keruh Kab. Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Saat ini ia sedang melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP). Kritik dan saran sampaikan ke FB: Muhamad Legi Rocky. Hp: 081322443810/ 081958020554


     
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama