masukkan script iklan disini
PALI, PP - Prihatin saat Pemerintah Pamer Jalan Tol, justru warga Modong Tanah Abang Kabupaten Pali harus bermain Offroad setiap pagi saat ingin mencari nafkah. Mengapa tidak, jalan penghubung Kabuapten Pali - Kota Prabumulih itu lebih tepat disebut jalur Offroad ketimbang jalan penghubung. Tak terhitung jumlah warga yang mengalami kecelakan baik itu ringan maupun kecelakaan berat saat melintasi medan offroad tersebut.
Namun begitu warga hanya bisa pasrah dan telah terbiasa dengan kondisi jalan seperti ini. "Tak masalah Presiden bangga dengan pembangunan jalan tol. Mungkin beliau belum pernah merasakan sensasi mengenderai motor di jalur Offroad. Sakit rasanya Pak Presiden setiap hari melintasi jalan berlumpur" ujar Mat Dollah warga sekitar yang terjebak lumpur.
Kondisi jalan rusak parah ini tentu saja menghambat aktivitas warga. Dimana jalan yang seyogyanya merupakan akses peningkatan ekonomi justru berbanding terbalik. Kenderaan roda empat dipastikan tidak bakal berani melintas dengan kondisi jalan bak kubangan kerbau ini. "Wajar bae pak harga getah turun. Mobil siapo kan galak melintas lewat jalan cak ini. Kalu rugi bae kalu maseh dipaksoke masuk dusun" ujarnya.
Menanggapi keluhan warga Desa Modong dan pengguna jalan, Pemerintah Kabupaten Pali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga mengaku bahwa jalan tersebut untuk tahun ini telah masuk dalam daftar list pembangunan. Dalam waktu dekat ini Dinas PU mengaku akan segera melakukan perbaikan.
"Beberapa waktu lalu, tim Dinas PU Bina Marga telah melakukan peninjauan ke lokasi. Yang mengalami rusak parah lebih kurang 50 meter dan sudah dilakukan perbaikan awal dengan cara penimbunan menggunakan batu krokos. Tahun ini jalan tersebut akan rampung dikerjakan dengan dicor beton. Selain jalan tersebut, jalan arah jembatan Tanjung Dalam juga bakal rampung dicor sehingga memudahkan masyarakat dalam beraktivitas," ujar Kepala Dinas PUBM Kabupaten PALI Etty Murniaty.
