masukkan script iklan disini
BATU MARTA, PP - Ternyata seni bukan sekedar hanya untuk dinikmati. Lebih dari itu, melalui seni juga dapat melakukan protes terhadap kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat kecil. Seperti yang dilakukan sekelompok warga Batu Marta Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel dibawah ini.
Melalui seni fotographi, kelompok warga yang dimotori Robby Ari Sanjaya ini mengubah jalanan berkubang menjadi studio foto dadakan. Hasilnya pun cukup mencengangkan warga net. Diposting di akun media sosial facebook siang tadi, ratusan warga net langsung memberikan like yang menandakan menyukai postingan tersebut.
Tidak hanya itu, tanggapan beragam juga tidak henti-hentinya membanjiri kolom komentar di akun facebook Robby Ari Sanjaya tersebut. Intinya, Jl.Soeharto atau yang biasa disebut jalan poros oleh warga setempat itu tampak ramai seketika oleh ulah para seniman itu.
Dari berbagai phose yang ditampilkan jelas menggambarkan protes keras warga terhadap Pemerintah terkait jalan rusak parah di desa tersebut.
Sebanyak 18 foto yang ditampilkan dengan Caption "JALANKU SAYANG JALANKU BERLUBANG" itu juga disertai penggalan esay seperti dibawah ini.
40 tahunan transmigrasi
Presidenpun sudah ganti-ganti
Dari Suharto sampe dengan Presiden Joko Widodo
Gubernur, Bupati datang dan pergi
Tapi jalan masih begini.
Sampai kapan harus diam dan menikmati?
Sampai mati.. bisa jadi
Dibawahnya, Robby tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada rekannya yang terlibat dalam parade seni fotographi jalanan tersebut seraya menandai mereka dalam postingan.
Terimakasih untuk adik2 yang sudah berpartisipasi
Adib Nawawi
Dwi Andika
Dessys
Ressysta Saputri Mojjes
Fela Hadziqoh Iqoh
Ary Rahayu Safitri
Terakhir, Robby menyisipkan pesan moral dibawah postingan.
Share jika kalian juga peduli
Honorable mention Bapak Herman Deru, sebutnya.
Protes kepada pemerintah melalui tehnik fotographi, postingan tersebutpun banyak mendapat pujian warga net. Kelompok warga ini dinilai cukup kreatif menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah tanpa harus melibatkan massa dengan jumlah yang besar untuk berdemonstrasi.
Senada dengan doa, Warga net berharap Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi segera memperhatikan karya berupa protes warga Batu Marta terhadap kondisi jalan yang memprihatinkan untuk segera diperbaiki. *Jun Manurung