POSMETRO, PRABUMULIH - Bimtek Wis dan Tiamo, digelar PMI dalam rangka peningkatan pelayanan kemanusiaan. Khususnya, ketersediaan darah dan donor bagi masyarakat memerlukan.
Kegiatan dipusatkan di Gedung Kesenian Rumdin Wako, dibuka Sekjen PMI Pusat Sudirman Said SE MBA disaksikan Wako, Ir H Ridho Yahya MM dan Forkomfinda. Juga, Ketua PMI Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu dan Wakil Hj Reni Indahyani SKM beserta jajaran.
Mantan Menteri ESDM ini berharap adanya aplikasi Wis dan Tiamo ini pelayanan kemanusiaan bisa ditingkatkan. “Ini bagian upaya PMI dalam rangka modernisasi dan digitalisasi, agar pelayanan PMI lebih optimal,” tukas Sudirman.
Wako, Ir H Ridho Yahya MM ini mengatakan, kalau Bimtek dilakukan PMI ini bagian dari inovasi dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan kemanusiaan di PMI Prabumulih. “Semoga aplikasi ini, berguna dan juga bisa meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja PMI di Kota Nanas ini,” sebutnya.
Ketua PMI, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini menjelaskan, kebutuhan darah di Prabumulih relatif tinggi perbulannya mencapai 1.000 kantong.
“Guna mencapai itu, PMI telah berupaya berbagai program dan inovasi. Termasuk, door to door melakukan kegiatan donor darah ke kelurahan hingga desa,” ucapnya.
Adanya bank data relawan dan ketersedian darah, aku Ngesti jelas memudahkan masyarakat membutuhkan darah. “Ini inovasi kita lakukan, guna peningkatan pelayanan ketersedian darah dan relawan di Prabumulih,” pungkasnya.
