POSMETRO, OKI - Uiversitas Islam OKI ( Uniski), tepatnya di Jalan Lintas Timur, Kelurahan Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan, Senin (28/02/2022) diresmikan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru
Gubernur Sumsel mengatakan dalam hidup ini, kebutuhan terpenting selain kesehatan adalah pendidikan pangkal pokok utama. Pendidikan juga bisa didapat di sektor informal, bisa dari siapa saja, tuturnya.
Universitas Islam OKI (Uniski ) menyajikan begitu banyak harian ilmu. Dengan tagline Disiplin, Islami, dan Cerdas. Dan dirinya selalu berpesan di setiap lembaga pendidikan, saat ini tantangan mereka sungguh sangat bervariasi.
“Kita tidak pernah menyangka, pada awal Maret tahun 2020 hadir tamu yang tidak diundang yaitu Covid 19, Hal ini membuat kita harus berfikir keras, jika tidak maka akan berhenti disini,” ujarnya
Gubernur Sumsel menambahkan hal itu mungkin adalah menu yang bisa dilakukan di sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang . Tetapi harus mereka hadapi sekarang. Dan menurutnya, itulah yang disebut inovasi. Dimana inovasi biasanya jarang datang pada kemewahan, tetapi dalam keterhimpitan.
“Seperti yang disampaikan Pak Ishak tadi, sampai-sampai ada yang ingin mengundurkan diri. Tapi karena beban moril dan kuat tenaga, sebagai penggagas berdirinya Uniski ini Pak Ishak bertahan. Kita tidak tahu, apakah aset pribadi, apakah harus dengan berupaya keras. Bahkan bermitra dengan Kementerian PU,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menyelaraskan dengan apa yang pernah menjadi pengalaman hidup. Bahwa dengan bergerak atau berbuat saja, pasti kesuksesan akan mencari cara untuk menemukan orang yang tepat. “Dan biasanya kepada orang yang berbuat, karena tidak ada kesuksesan yang datang kepada orang yang tidak berbuat ,Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Bende Seguguk, H Ishak Mekki mengemukakan. Sejarah berdirinya kampus Uniski pada tahun 2007 saat dia masih menjabat sebagai Bupati OKI.
“Saat itu, para toko pendidikan, agama, dan masyarakat menghadap saya. Dan menyarankan untuk membentuk yayasan pendidikan guna mendirikan Uniski. Disitu saya berfikir panjang, memang pendidikan sangat penting,” terangnya.
Lebih jauh, dimana menurutnya juga, bagi masyarakat miskin susah untuk menempuh pendidikan. Jikalau harus merantau di Palembang ataupun Indralaya. Oleh karenanya, dengan dibangunkan kampus Uniski.
“Ini juga menunjang Kabupaten OKI, apabila terwujud ekonomi akan menggeliat. Untuk itulah kita berikan bantuan hibah kepada Yayasan Bende Seguguk. Untuk mencari bagaimana supaya dapat Universitas. Dan Alhamdulillah, dapat di Yogyakarta dan dibeli waktu itu dengan dana hibah dari Pemkab OKI. Sehingga ini bisa beroperasional dengan baik sampai sekarang ini,” jelasnya.
Kata Ishak, dalam perjalan juga terdapa banyak hiruk pikuk kendala. Sepeti saat dibangun langsung booming. Pertama karena dosen-dosennya berkualitas dari Unsri dan Palembang. Lalu biaya yang semurah mungkin karena sifatnya ingin membantu masyarakat OKI yang tidak mampu.
“Bahkan, ada ketua yayasan yang menghadap saya. Katanya Universitas kita sulit untuk berkembang. Dan bagaimana kalau mahasiswanya diserahkan saja kepada Universitas yang ada di Palembang. Dia sudah menyerah, dan juga banyak dosen yang mengundurkan diri,” jelasnya