POSMETRO, OI - Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar memastikan siap menerapkan Peraturan Bupati (Perbup) mewajibkan anak-anak di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir lulus baca tulis Alquran (BTA) jika ingin melanjutkan Pendidikan ke tingkat SMP.
Demikian disampaikan Bupati Panca WA di sela-sela Pembukaan Musbaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH), Senin (07/03/2022). Alasannya kata Panca, Julukan Ogan Ilir sebagai kota santri harus tetap dipertahankan.
.
Selain itu kata dia, penerbitan Perbup dilatarbelakangi menurunnya minat anak baik Remaja, serta Pemuda mengikuti Acara dan Kegiatan MTQH di Kabupaten Ogan ilir. Dengan perbup diharapkan kegiatan Ajang Kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits /MTQH kedepan lebih banyak perserta.
Menurutnya, penurunan minat Peserta yang mengikuti kompetisi MTQH disebabkan Kualitas Pendidikan Agama yang menurun, Sehingga tidak berani tampil dan berkompetisi di ajang MTQH. "Tidak berani tampil itu ada apa? Ini sangat kita sesalkan dan kedepan melalui perbup diharapkan anak-anak di usia pelajar akan lebih banyak yang terlibat dalam kompetisi" ujar Panca.
Untuk itu lanjut dia, mulai sekarang mari secara bersama Membangkitkan kembali Semangat Para Siswa dan Pemuda kembali mempelajari ilmu agama. "Ini bukan saja menjadi Tugas Saya sebagai Bupati, Akan tetapi ini menjadi Tugas dan PR kita bersama Khusus nya Para Guru di Tiap Sekolah di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir" pintanya.
Cuaca yang tidak mendukung dalam acara pembukaan MTQH karena hujan lebat, Panca juga memohon maaf. "Jalanya acara Pembukaan MTQH ini tampaknya mengalami gangguan. Semoga hujan hari ini membawa berkah bagi kita semua yang hadir. Hujan deras yang disertai angin kencang dan matinya Lampu yang membuat Acara Pembukaan MTQH menjadi kurang begitu Nyaman, mohon maaf untuk kita sekalian" pintanya.
Pantauan di lokasi Acara, hujang disertai angin kencang membuat para Peserta dan Tamu Undangan serta masyarakat yang hadir, menjadi berhamburan keluar Meninggalkan Lokasi dan Tenda yang di samping kiri, kanan, dan depan Gedung.
Baik tamu maupun Peserta MTQH beehamburan keluar mencari perlindungan berdesak-desakan masuk ke dalam Gedung Serbaguna untuk menghindari Terpaan Angin dan Hujan.
Posmetro Mz
