POSMETRO I PRABUMULIH - Ronald Hutahayan secara resmi menerima surat keputusan (SK) Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Batak Intelektual (FBI) Kota Prabumulih. SK sendiri diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FBI Sumsel Sarma Hottua Simanullang dan disaksikan langsung oleh Jajaran Pengurus DPD FBI Sumsel seperti Wakil Ketua I DPD FBI Bidang Pengembangan UMKM Kimson Manullang, Penasehat Hukum DPD FBI Sumsel, Sekretaris FBI Sumsel dan Ketua DPC FBI Palembang beserta Rombongan.
Acara penyerahan SK digelar dengan sederhana di Sekretariat Sementara FBI Kota Prabumulih di Jalan Jenderal Sudirman depan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Selasa (15/03/2022). Dalam sambutannya, Sarma Hottua Manullang menekankan agar panji FBI di Kota Prabumulih dapat dikibarkan. Forum ini kata dia merupakan Organisasi yang dibentuk oleh ratusan advokat Batak di Indonesia dengan harapan mampu membantu dan melindungi orang Batak dari berbagai persoalan terlebih permasalahan hukum.
Begitu lanjut Sarma, kepengurusan FBI tidak tertutup bagi masyarakat lokal. "Organisasi ini tidak tertutup bagi masyarakat Lokal. FBI merupakan organisasi intelektual. Intelektual sama halnya masyarakat kumpulan cendikiawan yakni masyarakat yang ingin maju dan punya visi jelas untuk bangun dan bangkit bersama" ujar Sarma.
Dikatakan, harapan lainnya dari FBI setelah penyerahan SK dimaksud kiranya mampu menggerakkan masyarakat Batak Kota Prabumulih berpartisipasi dalam pembangunan. Berpartisipasi juga bisa melalui kontrol sosial terhadap pembangunan agar jalannya pembangunan dapat terwujud sebagaimana harapan seluruh masyarakat. Kemudian kata dia, Kontrol sosial juga bisa dilakukan terhadap pihak swasta, BUMN dan lainnya menyangkut kesejahteraan sosial.
"Yang tidak kalah penting dari Organisasi ini adalah program peningkatan usaha mikro kecil menengahnya (UMKM). FBI sangat fokus pada pengembangan usaha anggota, baik itu usaha dagang, jasa dan lainnya. Silahkan pengurus maupun anggota yang memiliki usaha UMKM dapat dipasarkan pada FBI Sumsel sebab organisasi ini sudah memiliki perwakilan di Seluruh Indonesia sehinga kemungkinan besar jika dipasarkan dengan tepat di wadah yang tepat mudah-mudahan usaha akan maju. Intinya tidak mungkin anggota akan belanja ke yang lain jika dalam organisasi ada UMKM" ujar Sarma.
Untuk itu lanjut dia, dengan telah diserahkannya SK DPC FBI Kota Prabumulih, diharapkan jajaran pengurus FBI Prabumulih dapat sesegera mungkin bekerja sesuai AD/ART. "Bersinergi bersama Pemerintah Daerah untuk bersama-sama bahu membahu menyongsong untuk memajukan kegiatan baik dalam bidang sosial budaya dan UMKM demi terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat Batak yang ada di Kota Prabumulih dan anggota FBI pada umumnya" tegas Sarma
Sementara itu, Ketua FBI Prabumulih Ronald Hutahayan seusai menerima SK, kepada wartawan mengungkapkan kesiapannya untuk mengibarkan panji FBI di Kota Prabumulih. Menurut Hutahayan, menerima SK sebagai Pimpinan DPC merupakan tantangan tersendiri baginya meskipun selama ini telah malang melintang menggeluti organisasi. Terlebih organisasi ini menyangkut kesukuan. Begitu, Hutahayan Optimis sebab didalam tubuh FBI berdiri tegak orang-orang intelek yakni sosok-sosok yang memiliki segudang pengalaman untuk menghimpun masyarakat yang satu visi bangkit secara bersama-sama.
"Dengan telah saya terima SK sebagai Ketua DPC FBI Prabumulih, tentu saya sudah siap dengan segala konsekwensinya. Miskin sekalipun saya sudah siap sebab FBI adalah organisasi yang bergerak dibidang sosial. Sepanjang saya berorganisasi yang saya pahami menghidupi oraganisasi adalah mutlak daripada hidup dari Organisasi. Begitu tentu tugas utama adalah menuju kesejahteraan. Bagaimana caranya iya tentu dengan pola koordinasi dengan DPD FBI Sumsel terkait pengambangan UMKM. Jika ini jalan, usaha lancar tentu kan tidak miskin lagi" ujarnya.
Menyangkut Program kerja jangka pendek menengah, Hutahayan saat dibincangi seusai menerima SK mengaku akan segera membentuk kepengurusan untuk kemudian dilantik. Selanjutnya akan melakukan pendaftaran Organisasi ke Kesbang Pol Kota Prabumulih sebagai syarat terdaftar di Pemerintahan. Bagi Hutahayan, terdaftar itu perlu sebab FBI bukan Organisasi abal-abal. Pemerintah melalui Kesbang Pol harus mengetahui FBI telah ada di Kota Prabumulih.
"Sebagaimana yang disampaiakan oleh Ketua DPD tadi, FBI sebagai wadah orang Batak juga harus bisa bersinergi dengan ormas-ormas lain di luar suku Batak untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Tentu merekrut masyarakat Lokal untuk kepengurasan FBI Prabumulih juga sangat dibenarkan. Artinya besar peluang masyarakat Lokal untuk turut andil di kepengurusan FBI. Begitu, yang perlu saya fikir administrasinya dulu kita lengkapi sebagai program jangka pendek seperti kesekretariatan dan kepengurusan, sebab ada program penting dalam waktu dekat ini juga menjadi tanggungjawab bersama-sama yakni mensukseskan acara Pelantikan dan pengukuhan DPD FBI Sumsel" ujar Hutahayan.
Hutahayan juga menghimbau seluruh jajaran Pengurus DPC FBI Kota Prabumulih yang tekah di SK kan untuk bersama bahu membahu mensukseskan segala program kerja FBI yang telah diamanatkan dalam AD/ART organisasi. Saling Support, saling mendukung dan jangan ada dusta diantara kita. "Yang terpenting, sebagaimana pesan ketua DPD Sumsel, jangan "Baperan" bisa beradu argumen di dalam organisasi tapi jangan sampai dibawa kedalam hati demi jalannya roda organisasi" pungkasnya.
