POSMETRO.ID PRABUMULIH – Prabumulih – Sebanyak 770 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Prabumulih Timur secara resmi dilantik pada Kamis, 7 November 2024. Prosesi pelantikan yang berlangsung di Pendopoan Rumah Dinas Walikota dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Prabumulih Timur, Muslimin Jamir, SE, MM, dengan disaksikan oleh Camat, Lurah, serta Kapolsek setempat.
Muslimin menjelaskan bahwa sebanyak 110 tempat pemungutan suara di Prabumulih Timur akan diisi oleh tujuh anggota KPPS di setiap TPS. "Hari ini, 770 anggota KPPS resmi dilantik untuk menjalankan tugas dalam mensukseskan Pilkada Serentak 2024," ujar Muslimin. Ia menekankan pentingnya netralitas bagi seluruh anggota KPPS dalam menjalankan tugas mereka sebagai penyelenggara pilkada.
"Setiap anggota KPPS di Kecamatan Prabumulih Timur harus menjaga netralitas agar pelaksanaan Pilkada berjalan jujur dan adil," tegas Muslimin. Selain itu, ia menyebut bahwa akan ada bimbingan teknis (Bimtek) bagi anggota KPPS untuk memastikan kesiapan mereka, baik saat hari pencoblosan maupun dalam persiapan dan pemrosesan hasil Pilkada.
Dalam kesempatan yang sama, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Prabumulih juga menyiapkan TPS khusus untuk memberikan kesempatan warga binaan menggunakan hak pilih mereka. Sebanyak tujuh pegawai Rutan Prabumulih dilantik sebagai anggota KPPS TPS khusus ini. Pelantikan mereka juga dilakukan oleh Muslimin Jamir di Pendopoan Rumah Dinas Walikota.
Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Zulkifli Bintang, AMdIP, SSos, MSi, melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Iin Valentino, SH, mengonfirmasi hal ini. “Benar, tujuh pegawai kami dilantik sebagai anggota KPPS untuk TPS khusus di Rutan Kelas IIB Prabumulih,” ujar Iin. Ia berharap, melalui TPS khusus ini, warga binaan dapat berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024 dan ikut merasakan proses demokrasi.
Dengan pelantikan seluruh anggota KPPS di Prabumulih Timur dan pembentukan TPS khusus di Rutan Kelas IIB, persiapan Pilkada Serentak 2024 di Prabumulih semakin matang. Langkah ini diharapkan dapat mendukung terselenggaranya Pilkada yang sukses, jujur, dan adil.