POSMETRO.ID | LAHAT - Sebuah video berdurasi 7 detik yang memperlihatkan seorang Ayah tega menganiaya anaknya kandungnya beredar di media sosial. Nama gadis kecil yang belakangan diketahui Nadika Syafira (5) itu adalah warga Desa Tanjung Aur, Kikim Tengah, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumsel.
Dalam video gadis kecil itu dianiaya ayah kandungnya sembari mengeluarkan kata-kata kasar menggunakan bahasa daerah Lahat. Gadis kecil yang tidak tahu apa apa itu hanya bisa menangis pasrah menerima pukulan dari seorang Ayah yang tidak bermoral.
Mirisnya lagi, penganiayaan ini dilakukan hanya untuk meminta uang dari ibu korban. Dalam video ia mengancam jika tidak dikirimi uang maka ia akan terus menerus menyiksa anak gadis tersebut.
Informasi yang diterima POSMETRO.ID pelaku kini berada di Tanggerang Banten. Video berdurasi singkat ini pun memicu kemarahan publik dan mendesak aparat penegak hukum segera segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Di tempat terpisah, saudari korban, Yani (45) membenarkan penganiayaan tersebut. Ia mengaku penggalan video penganiaan itu dikirimi oleh pelaku terhadap dirinya dan meminta sejumlah uang. Menurut Yani, korban merupakan saudaranya dan pernah ia asuh sejak usia 2-4 tahun karena ibunya sudah bercerai. Namun belakangan, ayahnya Putra menjadikan anaknya sebagai tumbal untuk mencari uang.
Yani juga berharap pelaku segera ditangkap oleh pihak berwajib. Masyarakat diminta melaporkan keberadaan Putra, yang mengaku beralamat di Tangerang, Provinsi Jawa Barat.
Foto : terduga pelaku
Sumber: Laporan Novita.