.jpg)
POSMETRO.ID | PALOPO – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Progress melakukan investigasi terhadap proyek Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) di dua kelurahan, yakni Kelurahan Surutangga, Kecamatan Wara Timur, dan Kelurahan Rampong, Kecamatan Bara, pada Jumat (3/1/2025). Investigasi ini menyusul dugaan adanya ketidaksesuaian spesifikasi material yang digunakan.
Ahmad Gempar, Koordinator Investigasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM Progress, mengungkapkan bahwa sejumlah material tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan. "Sumur resapan dan pipa sanitasi yang digunakan tidak sesuai spesifikasi. Selain itu, mekanisme pengadaan septic tank menyimpang dari petunjuk teknis (juknis). Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) seharusnya mengajukan penawaran ke beberapa perusahaan pelaksana, bukan ditentukan oleh pihak tertentu," jelas Ahmad kepada awak media.
Sumber lain menyebutkan, proses pengadaan material justru diarahkan oleh pihak tertentu. "Tanggung jawab pengadaan material semestinya ada pada KSM. Namun, faktanya, PPK Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan yang mengarahkan vendor atau perusahaan septic tank ke KSM," ungkap narasumber yang enggan disebutkan namanya.
Masyarakat setempat berharap proyek ini dilakukan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang telah ditetapkan agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. Mereka khawatir, jika tidak dikerjakan dengan benar, proyek ini tidak akan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek belum memberikan tanggapan resmi terkait temuan LSM Progress.
