POSMETRO.ID, PRABUMULIH – Kepulan asap hitam membumbung tinggi di langit Dusun Prabumulih (Duspra), Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Minggu (2/2/2025) malam. Kebakaran hebat melahap habis sebuah rumah dua lantai semi permanen, meninggalkan kepedihan mendalam bagi pemiliknya, Saiman, dan keluarganya.
Dugaan sementara, api bermula dari pembakaran sampah di samping rumah. Angin yang bertiup kencang membuat api cepat membesar dan merambat hingga menghanguskan seluruh bangunan rumah yang berdinding papan.
“Kami sangat bersedih karena rumah kami terbakar akibat adanya warga yang sepertinya sengaja membakar sampah di samping rumah, sehingga api menyebar dan menghanguskan seluruh bagian rumah,” ungkap salah satu anggota keluarga korban dengan mata berkaca-kaca.
Musibah ini langsung mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih. Penjabat (Pj) Wali Kota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Prabumulih, Drs. A Heriyanto, MM, turun langsung ke lokasi kebakaran pada Rabu siang (5/2/2025). Kehadiran mereka tak hanya untuk melihat dampak kebakaran, tetapi juga membawa bantuan guna meringankan beban keluarga korban.
Dalam kunjungannya, Pj Wali Kota menyerahkan santunan uang tunai sebesar Rp 10 juta kepada Susi, anak korban, serta bantuan sembako dan buffer stock bagi keluarga yang terdampak.
“Ini adalah bentuk kepedulian dari Pemkot Prabumulih. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga korban,” ujar Pj Wali Kota Elman saat menyerahkan bantuan.
Kadinsos Prabumulih, Drs. A Heriyanto, MM, menambahkan bahwa pemerintah memiliki anggaran bantuan sosial untuk masyarakat yang mengalami musibah, baik akibat bencana alam maupun kebakaran.
“Santunan sebesar Rp 10 juta serta bantuan sembako dan buffer stock telah disalurkan. Semoga ini dapat membantu keluarga korban dalam menghadapi masa sulit ini,” ungkapnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Pembakaran sampah tanpa pengawasan dapat berakibat fatal, sebagaimana yang terjadi di Duspra. Tragedi ini menegaskan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.