POSMETRO.ID, PRABUMULIH – Di balik deretan program pembangunan Kota Prabumulih, ada peran senyap namun berdampak besar yang dijalankan Tim Penggerak PKK. Selasa pagi itu, suasana Ruang Rapat Wali Kota Prabumulih tampak berbeda: penuh semangat dan percakapan yang mengalir antara para kepala dinas dan para penggerak pemberdayaan keluarga.
Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, memimpin langsung rapat koordinasi bersama TP PKK Kota Prabumulih, didampingi sang istri sekaligus Ketua TP PKK, Hj. Linda Apriana Arlan. Turut hadir Staf Ahli TP PKK Nuning Mulya Franky, Kepala Dinas PMD, Dinas Sosial, Perikanan, Kominfo, serta perwakilan Dinas Kesehatan.
Dalam sambutannya, Arlan menegaskan bahwa PKK bukan hanya organisasi pendamping pemerintah, tetapi mitra kerja sejajar yang berkontribusi langsung pada kualitas hidup masyarakat.
“TP PKK punya jangkauan sampai ke akar rumput, langsung menyentuh keluarga. Maka harus didukung sepenuhnya lintas OPD,” ujar Arlan. “Koordinasi adalah kunci agar setiap program jalan bersama, bukan sendiri-sendiri.”
Senada, Hj. Linda Arlan menegaskan bahwa rapat ini bukan hanya ajang laporan, melainkan penyamaan langkah untuk menghidupkan 10 program pokok PKK—mulai dari kesehatan, ketahanan pangan, hingga pembinaan anak dan remaja.
“Kami ingin kerja nyata, bukan simbolik. Makanya sinergi dengan OPD sangat penting. PKK butuh didengar, tapi juga siap berkontribusi aktif,” tegas Linda.
Satu per satu kepala dinas menyampaikan komitmennya. Dinas Kesehatan siap memperkuat posyandu dan edukasi gizi. Dinas Kominfo akan memperluas publikasi program PKK ke seluruh lapisan masyarakat. Dinas Perikanan, PMD, dan Sosial pun menyambut baik gagasan program terpadu demi meningkatkan pemberdayaan keluarga.
Lebih dari sekadar rapat, pertemuan ini adalah titik awal penyusunan rencana aksi bersama yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat. Dari ruang rapat itu, Prabumulih mengirim pesan jelas: semua sektor harus menyatu, demi keluarga yang lebih berdaya dan sejahtera.
