POSMETRO.ID | OGAN ILIR – Di sebuah balai desa sederhana disertai hembusan semilir angin, warga Desa Ulak Bedil, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, berkumpul dalam semangat yang berbeda. Bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang menjadi tonggak awal bagi cita-cita besar: menggerakkan ekonomi desa menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan mengusung tema “Menggerakkan Ekonomi Desa Melalui Koperasi Merah Putih untuk Indonesia Emas 2045”, Musdesus yang digelar pada Senin (5/5/2025) itu dihadiri langsung oleh Camat Indralaya, Kasi PMD, Kepala Desa Ulak Bedil, Pendamping Desa, perangkat desa, hingga masyarakat umum. Semua bersatu untuk satu misi: membentuk kepengurusan, pengawasan, dan keanggotaan Koperasi Merah Putih di desa mereka.
Dalam sambutannya, Camat Indralaya menyampaikan pentingnya membentuk koperasi sebagai ujung tombak kemandirian ekonomi masyarakat. Ia menegaskan, tahapan pembentukan koperasi harus segera dituntaskan.
"Pendaftaran anggota dan kepengurusan harus selesai paling lambat tanggal 14 Mei, karena tanggal 16 nanti laporan harus masuk ke Dinas Koperasi untuk diteruskan ke kementerian," jelasnya.
Tak butuh waktu lama, Kepala Desa Ulak Bedil pun langsung menetapkan struktur organisasi koperasi. Sebanyak lima orang ditunjuk sebagai pengurus, tiga orang sebagai pengawas, dan sejumlah warga resmi menjadi anggota koperasi untuk periode 2025–2028.
“Harapan kami, semoga Koperasi Merah Putih yang baru dibentuk ini bisa menjadi tulang punggung baru dalam mendukung ekonomi dan usaha warga, khususnya masyarakat Desa Ulak Bedil,” ungkap sang Kepala Desa dengan penuh keyakinan.
Pantauan di lapangan, Musdesus hari itu bukan hanya seremonial, tapi menjadi simbol kebangkitan ekonomi lokal yang digerakkan dari bawah. Sebuah langkah kecil dari desa yang bermimpi besar—menuju masa depan Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera*sli