POSMETRO.ID | PRABUMULIH – Dulu tempat menimba ilmu, kini hanya jadi bangunan sunyi yang nyaris terlupakan. Begitulah kondisi gedung Akademi Komunitas Negeri (AKN) di kawasan Tanjung Raman, tepat di belakang SMK Negeri 2 Prabumulih. Atapnya bolong-bolong, dindingnya berlumut, dan pekarangannya ditelan semak belukar. Ia seperti ‘mati’ di tengah kota yang terus berkembang.
Namun Jumat pagi (17/5/2025), suasana sepi itu pecah. Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, datang bersama rombongan—bukan untuk sekadar melihat-lihat, tetapi membawa semangat membangkitkan yang mati jadi hidup.
“Bangunan ini masih kokoh. Sayang kalau dibiarkan terus rusak. Kita harus hidupkan lagi. Ini aset daerah, jangan dibiarkan mati sia-sia,” ujar Arlan dengan nada tegas saat menyusuri lorong lembap gedung tersebut.
Gedung AKN dulunya menjadi pusat pendidikan vokasi. Namun setelah tidak lagi digunakan, tak ada pihak yang benar-benar merawat. Kini, Wali Kota Arlan tak ingin cerita lama itu berulang: aset mangkrak, potensi menguap.
Arlan berencana mengubah wajah suram gedung AKN menjadi pusat pelatihan keterampilan, pendidikan vokasi, atau ruang kreatif anak muda. Ia telah menginstruksikan jajaran untuk segera merancang langkah konkret pemanfaatan gedung.
“Bisa jadi tempat pelatihan, workshop, tempat anak-anak kita belajar skill. Intinya, ini akan kita fungsikan kembali demi kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Prabumulih untuk menyelamatkan aset daerah yang tertidur dan menjadikannya motor penggerak SDM unggul.
Kehadiran Wali Kota Arlan di gedung AKN bukan sekadar simbol, tapi tanda bahwa pemerintah serius menyapa sudut-sudut kota yang lama terabaikan. Tidak hanya Arlan, Wakil Wali Kota Prabumulih Franky Nasril, S.Kom, MM, serta Sekda H. Elman, ST, MM, turut mendampingi—tanda bahwa kebangkitan ini adalah kerja kolektif.
Pantauan di lapangan, revitalisasi gedung AKN ini diharapkan menjadi contoh bahwa aset mati pun bisa hidup kembali, jika ada niat, perhatian, dan tindakan nyata dari pemimpin daerah.
Reporter: Redaksi POSMETRO.ID | Editor: Jun Manurung
Sumber: Diskominfo Prabumulih
