POSMETRO.ID | LUBUKLINGGAU – Aroma ketidakwajaran menyelimuti pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Lubuklinggau tahun ini. Epi Syamsul Komar, salah satu tokoh yang resmi mengambil formulir pendaftaran sebagai calon Ketua KONI, justru masih aktif sebagai bagian dari panitia Musorkot.
Pengambilan formulir dilakukan Epi pada Selasa (20/5/2025) sore. Namun, langkahnya ini menuai sorotan tajam dari sejumlah pihak, termasuk Ketua Persatuan Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) Lubuklinggau, Ilham Palesta.
"Dia itu sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Organizing Committee (OC) Musorkot. Maka sebaiknya mundur dulu. Jangan sampai ada intervensi calon terhadap jalannya Musorkot," tegas Ilham.
Menurut Ilham, posisi ganda sebagai panitia dan calon akan mencederai prinsip sportivitas dan netralitas yang semestinya dijunjung tinggi dalam pemilihan ketua organisasi olahraga.
"Kalau di level Musorkot saja tidak bisa menjunjung tinggi etika dan aturan, bagaimana nanti memimpin KONI? Ini jelas preseden buruk," kritiknya.
Ilham berharap Musorkot berjalan fair, transparan, dan memberikan ruang adil bagi semua calon. Ia menegaskan, calon pemimpin di bidang olahraga harus bisa memberi contoh, bukan justru memunculkan kontroversi.
Diketahui, dalam SK Nomor: 03/KONI-LLG/V/2025, nama Epi Syamsul Komar memang tercantum sebagai Carateker sekaligus Wakil Ketua OC Musorkot*dang
