• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Pelaku Asusila Sesama Jenis Anak di Bawah Umur Diciduk Polisi

    09 September 2025, September 09, 2025 WIB Last Updated 2025-09-09T13:02:27Z
    Masukkan scrip iklan disini


    POSMETRO.ID | GRESIK - Polres Gresik berhasil mengungkap kasus Asusila anak di bawah umur. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik menangkap tersangka berinisial NT (21), seorang karyawan swasta asal Bojonegoro.


    "Tersangka sudah kami amankan," tegas Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.


    Tersangka tega melakukan Asusila kepada seorang pelajar asal Gresik. Korban maupun tersangka sesama laki-laki.


    ​Kronologi Singkat Kejadian

    ​Menurut laporan, kejadian ini bermula pada pertengahan Juni 2025, sekitar pukul 02.00 WIB, saat korban diundang ke indekos pelaku yang beralamat di wilayah Kebomas, Gresik.


    Korban, yang saat itu sedang bermain ponsel sambil berbaring, tiba-tiba dipeluk oleh pelaku. Ketika korban menolak, pelaku menjadi marah dan memaksa korban untuk melakukan perbuatan asusila terhadap korban. Setelah melampiaskan nafsunya, pelaku mengantarkan korban pulang.


    ​Modus operandi yang digunakan pelaku adalah dengan mengancam korban akan menyebarkan video perbuatan Asusila korban jika tidak menuruti keinginannya. Selain itu, pelaku juga membujuk korban dengan iming-iming dibelikan kaus dan uang.


    ​Tim Unit PPA Satreskrim Polres Gresik berhasil menangkap tersangka pada Rabu, 20 Agustus 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Penangkapan dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat bahwa pelaku berada di kawasan Perumahan yang ada di wilayah Kebomas, Gresik.


    ​Setelah ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polres Gresik untuk dimintai keterangan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bukti-bukti yang ditemukan sudah cukup untuk menetapkan NT sebagai tersangka. Proses gelar perkara dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.


    ​Atas perbuatannya, tersangka NT dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Pasal ini mengatur tentang larangan melakukan kekerasan, ancaman, tipu muslihat, atau bujuk rayu terhadap anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan asusila.


    ​Tersangka terancam hukuman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun, serta denda paling banyak Rp 5 miliar.


    ​"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk membangun komunikasi yang terbuka dengan anak dan mengajarkan mereka tentang batasan tubuh," tegasnya.


    Jika melihat atau mengalami tindak pidana serupa, masyarakat diminta untuk segera melapor kepada pihak kepolisian Atau melalui Hotline Lapor Kapolres Cak Roma.

    (Redho)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama