POSMETRO.ID | PRABUMULIH – Proyek pembangunan jalan setapak di RT 12 RW 03 Kelurahan Muntang Tapus, Kecamatan Prabumulih Barat, menuai sorotan dan keresahan warga. Pasalnya, selain pengerjaan dinilai belum tuntas, warga juga menilai ada dugaan pengalihan jalur ke arah rumah Ketua RT sehingga menimbulkan tanda tanya besar.
Pantauan POSMETRO di lapangan, jalan setapak di lingkungan tersebut masih ada bagian yang belum diconblok dan bahkan menyisakan material. Namun, pengerjaan tetap dilanjutkan ke arah rumah Ketua RT 12.
“Jalan setapak yang dibangun masih ada yang terputus, tapi diarahkan justru ke akses rumah pak RT. Ini jelas terkesan untuk kepentingan pribadi. Padahal beliau baru menjabat RT, bagaimana nanti kalau dibiarkan,” ungkap salah seorang warga yang meminta namanya tidak disebutkan.
Keresahan warga kian bertambah lantaran kualitas pengerjaan proyek juga dipertanyakan. Baru sekitar tiga bulan dikerjakan, di sejumlah titik jalan setapak sudah tampak mengalami kerusakan. Retakan dan permukaan yang tidak rata dikhawatirkan membahayakan pengendara, terutama pengguna roda dua yang melintas di kawasan padat penduduk tersebut.
Warga berharap pihak terkait segera meninjau kembali pengerjaan proyek ini. Mereka meminta agar pembangunan infrastruktur dilakukan secara adil, transparan, serta memprioritaskan kepentingan bersama, bukan kepentingan individu.
“Kalau memang proyek ini untuk warga, ya harus dirasakan semua warga. Jangan sampai karena jabatan, justru diarahkan ke rumah pribadi. Kami minta pemerintah turun tangan melihat langsung kondisi di lapangan,” tambah warga lainnya*red