• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Lahat Bergema Untuk Palestina

    22 Oktober 2025, Oktober 22, 2025 WIB Last Updated 2025-10-22T11:06:05Z
    Masukkan scrip iklan disini


    Ribuan Warga Long March, Bupati Bursah Zarnubi: “Ini Seruan Kemanusiaan dan Moral Dunia”


    POSMETRO.ID| LAHAT — Ribuan warga dari berbagai kalangan tumpah ruah di jalan-jalan protokol Kabupaten Lahat, Rabu (22/10/2025). Dengan membawa bendera merah putih dan panji Palestina, massa bergerak dalam aksi damai menyerukan dukungan penuh bagi kemerdekaan rakyat Palestina.



    Aksi solidaritas itu digelar bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, menjadikan momentum tersebut bukan sekadar peringatan religius, tetapi juga panggilan moral bagi umat manusia.



    Bupati Lahat H. Bursah Zarnubi, SE memimpin langsung long march yang menempuh jarak sekitar 1.500 meter, berawal dari pusat kota hingga berakhir di Lapangan Eks MTQ Kabupaten Lahat. Ia didampingi Wakil Bupati Widia Ningsih, SH, MH, serta turut hadir Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, unsur Forkopimda, para tokoh nasional, pejabat daerah, dan ribuan santri dari berbagai pesantren.



    Ini adalah dukungan penuh kepada rakyat Palestina yang ingin merdeka. Dukungan kami bersifat moral dan kemanusiaan,” tegas Bursah Zarnubi di hadapan massa aksi.



    Menurutnya, penderitaan rakyat Palestina telah berlangsung terlalu lama, dan kekerasan terhadap warga sipil — termasuk anak-anak — adalah kejahatan kemanusiaan yang tak bisa dibenarkan.



    “Pembantaian terhadap anak-anak dan warga sipil sangat keji. Dunia harus bersatu menghentikan perang dan menegakkan perdamaian,” seru Bupati.



    Dalam kesempatan itu, Bursah juga mengaitkan semangat Hari Santri dengan nilai-nilai kemanusiaan universal. Ia menyebut santri bukan hanya penggerak spiritual bangsa, tetapi juga pelopor perdamaian.



    “Melalui Hari Santri, kita berikan dorongan moral dan spiritual. Solidaritas terhadap Palestina adalah bagian dari nilai keagamaan dan kebangsaan kita,” ujarnya.



    Massa aksi yang terdiri dari santri, pelajar, ormas Islam, dan masyarakat umum, membentangkan bendera raksasa bergambar dua negara: Indonesia dan Palestina. Spanduk bertuliskan “Bersatu untuk Kemanusiaan” menghiasi barisan panjang aksi yang berjalan tertib di bawah pengawasan ketat aparat keamanan.



    Bupati Lahat juga mengingatkan kembali hubungan historis Indonesia-Palestina, di mana Palestina termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia tahun 1945.



    “Sekarang giliran kita membalas sejarah itu. Solidaritas ini adalah bentuk penghormatan atas dukungan yang pernah mereka berikan,” kata Bursah.



    Ia menegaskan bahwa aksi damai ini bukan sekadar seremonial, melainkan pesan kemanusiaan global yang lahir dari hati rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina.



    Aksi diakhiri dengan doa bersama di Lapangan Eks MTQ. Bupati mengajak seluruh masyarakat terus mendoakan keselamatan rakyat Palestina dan menjaga persatuan bangsa.



    “Semoga perang segera berakhir dan perdamaian tegak di bumi Palestina. Mari kita jadikan Hari Santri ini momentum untuk memperkuat persaudaraan dan kemanusiaan,” tutupnya.


    *dhon

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama